Berita Nasional

Densus 88 Tangkap Terduga Terosis Jaringan Jamaah Islamiyah di Lampung, 2 Orang Teroris Tewas

Kelompok terorirs jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Lampung.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
PERSDA NETWORK/BINA HARNANS
Ilustrasi Densus 88. Kelompok terorirs jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Lampung. 

Mereka yang ditangkap adalah hasil operasi di Mesuji, Lampung.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di kawasan Lampung. Anggota Densus 88 bersiaga di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Pringsewu dalam operasi penggerebekan teroris di Umbul Way Kiri hutan lindung Register 22.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di kawasan Lampung. Anggota Densus 88 bersiaga di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Pringsewu dalam operasi penggerebekan teroris di Umbul Way Kiri hutan lindung Register 22. (Tribunlampung.co.id)

Usai penangkapan tersebut Densus 88 bergeser ke Pringsewu pada Rabu (12/4/2023) malam.

"Kegiatan ini dilakukan tepatnya di hari Selasa tanggal 11 April pukul 18.00 di wilayah Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung," ungkapnya.

Awal Penangkapan

Awalnya, penangkapan dilakukan di Kabupaten Mesuji, Lampung terhadap teroris berinisial PS alias JA.

Setelah dilakukan pengembangan, didapat lagi satu teroris lainnya berinisial N alias BA alias SA. Dia tewas setelah melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

"Atas nama inisial N alias BA alias SA telah dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga mengakibatkan tersangka meninggal dunia," jelasnya.

Selanjutnya, Aswin menuturkan operasi penangkapan bergeser pada Rabu 13 April 2023 malam, di Kabupaten Pringsewu, Lampung.

Baca juga: Dua Bom Rakitan Siap Ledak di Rumah Terduga Teroris di Sleman Yogyakarta!

Dalam operasi tersebut, Aswin mengatakan pihaknya berhasil menangkap 4 tersangka teroris lainnya yang berinisial H alias NB, AM, KI alias AS, ZK.

Namun, satu teroris berinisial ZK juga tewas karena diberi tindakan tegas terukur yang juga melakukan perlawanan saat ditangkap.

Adapun barang bukti yang turut disita dalam penangkapan tersebut di antaranya berupa 1 senjata api M16 yang digunakan untuk melawan petugas, 1 senjata api Revolver, 3 senapan angin PCP, senjata rakitan berjenis Thompson, dan ratusan amunisi.

"Kemudian di bengkel juga ada banyak sekali bahan yang diduga untuk pembuatan senjata rakitan. Kemudian bersama beberapa dokumen atau catatan lain yang dikumpulkan penyidik dari tempat persembunyian mereka," tuturnya.

Dalang Bom Bali

N alias BA alias SA, teroris jaringan Jamaah Islamiyah yang tewas setelah terlibat baku tembak di kawasan Lampung ternyata mempunyai peran sentral dalam dunia terorisme di Indonesia.

Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan pelaku ternyata pernah berperan menyembunyikan terpidana Bom Bali, Zulkarnaen dan ahli bom Upi Lawanga.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved