Gempa di Bali
Bali Diguncang Gempa, Seorang Anak Meninggal di Tabanan, Diduga Karena Kaget
Korban gempa Bali kemarin, Jumat 14 April 2023, seorang bocah perempuan di Banjar Lebah, Desa/Kecamatan Marga, Tabanan, Bali meninggal dunia.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Gempa dengan magnitudo 6,5 mengguncang Bali pada Jumat 14 April 2023 sore.
Akibat gempa tersebut, seorang bocah perempuan di Banjar Lebah, Desa/Kecamatan Marga, Tabanan, Bali meninggal dunia.
Dugaan sementara, korban terkejut atau kaget hingga meninggal dunia.
“Korban dugaannya terkejut (kaget),” ucap Kepala Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Nyoman Srinada Giri saat dikonfirmasi malam hari.
Baca juga: Gempa Bumi Tektonik M 6,6 Guncang Laut Jawa, Terjadi Satu Kali Gempa Susulan
Giri menjelaskan, bahwa dari keterangan pihak keluarga, saat terjadinya gempa, korban sedang berada di dalam rumah sambil bermain ponsel pintarnya.
Kemudian, keluarga berteriak linuh (gempa dalam bahasa Bali).
Teriakan panik itu berulang kali dilakukan.
Dan usai gempa mereda tidak ada respon apapun dari korban. Hingga keluarga mencari ke dalam rumah.
“Saat keluarga mencari ke dalam, didapati korban sudah tidak sadarkan diri. Kemudian dilarikan ke klinik terdekat,” ungkapnya.
Saat di klinik, sambungnya, korban kemudian dirujuk ke RSUD Tabanan untuk diperiksa lebih lanjut atau mendapat pertolongan lebih jauh.
Sayangnya, sampai di UGD dinyatakan meninggal dunia.
Dan jenazah korban hingga malam ini dititipkan di RSUD Tabanan.
Pihak keluarga rencananya akan membawa jenazah korban ke tempat asal kedua orangtuanya di Desa Taman, Kecamatan/Kabupaten Bangli.
“Untuk kapan pulangnya masih koordinasi dengan adat di sana (tempat asal kedua orangtuanya),” bebernya. (ang).
Kumpulan Artikel Tabanan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.