Berita Bali

Lewat MUSCAB ke-3, PHRI BPC Denpasar Fokus Branding Sanur untuk Pemulihan Pariwisata

Sanur menjadi pusat pariwisata yang akan difokuskan oleh PHRI, membranding Sanur sebagai titik pariwisata yang modern

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Organisasi PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Badan Pengurus Cabang (BPC) Kota Denpasar mengadakan Musyawarah Cabang (MUSCAB) ke 3 tahun 2023 dengan tema Bangkit dan Kembangkan Pariwisata Berkualitas, Berbudaya, dan Berkelanjutan - Lewat MUSCAB ke-3, PHRI BPC Denpasar Fokus Branding Sanur untuk Pemulihan Pariwisata 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Organisasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pengurus Cabang (BPC) Kota Denpasar mengadakan Musyawarah Cabang (MUSCAB) ke-3 tahun 2023 dengan tema “Bangkit dan Kembangkan Pariwisata Berkualitas, Berbudaya, dan Berkelanjutan” yang diadakan di Hotel Griya Santrian Sanur, Bali pada Jumat 14 April 2023.

Ida Bagus Gede Sidharta Putra selaku ketua PHRI BPC Denpasar mengatakan, Bali khususnya daerah Sanur Denpasar menjadi pusat pariwisata yang akan difokuskan oleh PHRI Denpasar bagaimana membranding Sanur sebagai titik pariwisata yang modern, tidak hanya untuk kalangan wisman yang tua-tua saja.

"Bali dalam masa transisi pandemi menjadi endemi. Beragam aktivitas sosial ekonomi sudah semakin digiatkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Kepada para pelaku usaha hotel dan restoran yang belum tergabung dalam PHRI dapat segera bergabung seperti apa yang digatakan Wagub Bali Cok Ace bahwasannya setiap perusahaan harus tergabung dalam asosiasi dalam mendukung peningkatan sektor pariwisata di Bali," ujar IB Gede Sidharta.

Baca juga: Terima Rekomendasi Dewan, Pemkab Gianyar Diminta Cari Potensi PAD Selain Pariwisata

Acara turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali sekaligus Ketua BPD PHRI Bali, Prof. DR. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, Msi dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar.

Dalam hal ini, Cok Ace juga turut menyampaikan manusia dan alam harus saling bersinergi untuk mendukung pariwisata yang berkualitas, berbudaya, dan berkelanjutan.

"Bagaimana menyadarkan kita bersama bagaimana budaya Sanur bisa dipertahankan, baru bicara kualitas tourism, tantangan pariwisata di Sanur lebih besar, meskipun peluang yang ada juga banyak karena dibangunnya pusat pariwisata kesehatan dunia di KEK Sanur dan adanya kura-kura Bali. Ini justru menjadi peluang yang harus bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk asosiasi PHRI tapi kita bersama," tambah Wagub Bali, Cok Ace.

IB. Gede Sidharta berharap dengan adanya kepengurusan yang baru maka bisa menangkap trend-trend pasar, operasional berubah, cara bermaketing berubah, untuk itu adanya MUSCAB ke-3 ini dapat jauh lebih bermanfaat.

"Ada beberapa trend tourism, wellness yang akan selalu menjadi demanding, termasuk spa, meditasi, experience di spritual, budaya akan selalu menjadi highlight kita, sport tourism yang ada di Sanur bisa digunakan untuk membranding Sanur bagaimana system the market, bagaimana kita PHRI Denpasar bisa mengomunikasikan soal promosi Sanur yang young, youth, women, netizen," tutup IB. Sidharta.(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved