Wali Kota Bandung Terjaring OTT
Terjaring OTT KPK, Wali Kota Bandung Diduga Terkait Suap Pengadaan CCTV dan Jaringan Internet
Wali Kota Bandung Yana Mulyana trtjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam dugaan Suap Pengadaan CCTV dan Jaringan Internet
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wali Kota Bandung Yana Mulyana trtjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam dugaan Suap Pengadaan CCTV dan Jaringan Internet.
Yana Mulyana dituding ikut dalam kasus suap yang melibatkan bukan hanya dirinya namun ada beberapa orang yang masuk terjaring dalam OTT KPK tersebut.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengungkapkan Yana Mulyana dan beberapa orang diduga terlibat dalam kasus suap suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet di wilayah Kota Bandung.
“Beberapa orang yang ditangkap di antaranya, benar Wali Kota Bandung,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, dilansir dari Kompas.com pada Sabtu 15 April 2023.
Baca juga: PROFIL dan SOSOK Yana Mulyana, Wali Kota Bandung yang Baru Menjabat, Kena OTT KPK Karena Dugaan Suap
"Diduga terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet,” tutur . Ali Fikri
Yana Mulyana Saat ini tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK.
Dalam waktu 1x24 jam terhitung sejak waktu pemeriksaan, KPK akan mengumumkan status Yana dan sejumlah pihak yang diciduk dalam OTT.
“Berikutnya segera menentukan sikap 1x24 jam setelah penangkapan tersebut,” kata Ali.
Lantas, berapa harta kekayaan Yana Mulyana? Menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 16 Januari 2023, Yana mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 8,5 miliar.
Baca juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Diduga Terlibat Kasus Korupsi Pengadaan CCTV dan Internet
Situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, Yana memiliki sebidang tanah dan bangunan di Kota Bandung yang nilainya mencapai Rp 5 miliar.
Mantan Wakil Wali Kota Bandung itu juga mempunyai motor Harley Davidson Fatboy tahun 2013 senilai Rp 350 juta, lalu mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar tahun 2019 senilai Rp 490 juta.
Selain itu, Yana memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 40 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 2.671.790.145.
Dengan demikian, total harta kekayaan Yana yang terakhir dilaporkan yakni sebesar Rp 8.551.790.145.
Harta kekayaan Yana itu naik sekitar Rp 1,3 miliar dari LHKPN yang dia laporkan periode 31 Desember 2021, yakni sebesar Rp 7.154.560.921.
Sebelumnya, harta kekayaan Yana tercatat bertambah sekitar Rp 800 juta dibanding LHKPN yang dia laporkan pada 31 Desember 2020, yaitu Rp 6.324.486.976.
Baca juga: Terjaring OTT KPK, Segini Harta Kekayaan Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.