Breaking News! Niat Malukat Bocah 14 Tahun Malah Hanyut Di Sungai Tukad Balian Selemdeg Barat Bali

TRIBUN-BALI.COM - Breaking News! 

Seorang bocah berusia 14 tahun hanyut di aliran sungai Tukad Balian, Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan.

Korban bernama I Putu Pasek Wira Saputra ini, hanyut saat malukat di aliran sungai tersebut.

Kejadian naas itu sendiri terjadi sekitar pukul 16.15 Wita.

Baca juga: Buntut Kasus Buka Paksa Portal Saat Nyepi, Ketua PHDI Bali Sebut Ada Penodaan Secara Sengaja

Baca juga: Breaking News! Bule Melalung Asal Rusia di Tabanan Resmi Dideportasi, Simak Beritanya!

Kasi Humas Polres Tabanan, AKP I Nyoman Subagia mengatakan, bahwa korban hanyut dilaporkan oleh keluarga korban yakni I Wayan Serti warga Banjar Dinas Pasut, Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan.

Korban hanyut dengan orangtua dan keluarga lainnya, yang saat itu juga sedang melakukan pangelukatan.

Ada sekitar delapan orang dengan korban yang melakukan pangelukatan. Dan tujuh orang lainnya selamat. Hanya korban yang hingga saat ini belum ditemukan.

“Korban masih dalam pencarian,” ucapnya seizin Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes.

Dari penuturan para saksi, sambungnya, sekitar pukul 16.00 Wita, datang dua kendaraan mobil APV dan wuling.

Rombongan korban keluarga itu ada delapan orang. Satu mobil ditumpangi empat orang. Seluruh penumpang itu berpakaian sembayang adat Hindu untuk melaksanakan persembahyangan (melukat) didalam aliran air muara sungai Tukad Balian.

Dan dari ke-8 orang tersebut, 2 orang berada di pinggir aliran sungai dan masih sisa 6 orang dalam muara, yang saat itu aliran sungai masih dangkal.

“Tiba-tiba datang ombak besar dari arah laut dan mendorong ke-6 orang tersebut, yang ada dalam aliran muara sungai ke arah utara menuju aliran sungai Tukad Balian pada bagian dalam,” ungkapnya.

Subagia melanjutkan, saat muncul gelombang yang menghempas enam orang itulah kejadian tersebut dilihat oleh para saksi dan warga sekitar.