Berita Bali
Rumah Terbakar Wayan Murdi Sudah Tak Layak di Huni, 3 KK Terpaksa Mengungsi di Rumah Sanak Keluarga
Ketika ditemui Tribun Bali pada Selasa, 18 April 2023 di TKP, Ketut Pendi yang merupkan anak dari Wayan Murdi mengaku menjadi orang yang pertama kali.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kebakaran sebuah rumah di Jalan Noja Gang Mayora II No.9, Bukit Buwung Kesiman Denpasar, sempat gemparkan warga sekitar.
Pasalnya kebakaran rumah milik keluarga Wayan Murdi (48), tersebut terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.30 Wita.
Ketika ditemui Tribun Bali pada Selasa, 18 April 2023 di TKP, Ketut Pendi yang merupkan anak dari Wayan Murdi mengaku menjadi orang yang pertama kali sadar kejadian tersebut terjadi.
Ia menerangkan, bahwa saat sebelum kebakaran terjadi pemadaman.
Baca juga: Kecelakaan Jalan Denpasar-Gilimanuk! Sopir Travel Diduga Mengantuk, 4 Orang Pemudik Jadi Korban
Baca juga: Puncak Arus Mudik Diprediksi Malam Ini, Pemudik Diminta Beli Tiket Secara Mandiri

“Jadi mati lampu (listrik padam) dulu, saya cek terus ternyata PLN mati. Saya tinggal duduk di luar. Belum beberapa menit saya cium bau hangus. Saya cari-cari ternyata sumbernya dari kamar kosong,” jela Ketut Pendi.
Ketut Pendi pun, saat itu langsung membuka kamar dan sontak terkujut melihat api yang ternyata sudah membakar kasur, pakaian hingga plafon rumahnya.
“Api cepat sekali besar, karena kan banyak ada barang yang membuat api mudah besar, kayak kasur, pakaian, kertas-kertas berkas, plafon juga kayu,” tambahnya.
Selanjutnya Ketut pun saat kejadian, berteriak kebakaran dan membuat seluruh keluarga yakni diketahui terdapat 3 KK mandiri berusaha menyelamatkan diri.
“Kami semua gak bisa nyelamatin barang apapun, kami takut. Karena kan api udah gede, takut kayu-kayu jatuh. Jadi kami selamatkan diri aja,” jelasnya.
Ia mengaku saat kejadian warga sekitar perumahan, langsung ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
“Semua warga bantu, tapi ya gitu api malah membesar. Sekita jam 22.00 Wita lebih pemadam kebakaran tiba. Karena ini gang kecil jadi selang aja yang ditarik kesini,” paparnya.
Bahkan menurut penuturannya, terdapat hingga 6 unit pemadam kebakaran yang tiba untuk memadamkan api.
Setelah berselang satu jam setengah, sekitar pukul 23.30 Wita api baru bisa dipadamkan.
“Satu jam lebih pemadaman. Itu kami benar-benar syok dan masih sangat kaget.
Temukan Pabrik Milik WNA di Tahura Mangrove, Satpol PP Bali Tindak Tegas Tutup Sementara |
![]() |
---|
Usai Disidak Dewan, Satpol PP Bali Tutup Sementara Pabrik Material Milik WNA Rusia |
![]() |
---|
Temuan DPRD Bali, Hutan Milik Negara Diserobot Bule Rusia |
![]() |
---|
WAJIBKAN ASN Pemprov Bali Donasi untuk Korban Banjir, Gubernur Koster Sebut Hal yang Wajar |
![]() |
---|
Pemasok Narkoba di Bali Diburu, Kurirnya Dibekuk Dengan 44 Gram Sabu dan 867 Butir Ekstasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.