Penemuan Bayi di Denpasar

Tak Ada CCTV di Sekitar TKP Pembuangan Bayi di Denpasar, Kapolsek Denpasar Timur Sebut Masih Lidik

Tak ada CCTV di sekitar TKP pembuangan bayi di Denpasar, Kapolsek Denpasar Timur sebut masih lidik.

Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Putu Kartika Viktriani
Ist
Bayi laki-laki ditemukan dibuang di semak-semak di Denpasar Timur, tali pusar masih menempel, diperkirakan baru lahir 2 atau 3 hari lalu - Tak ada CCTV di sekitar TKP pembuangan bayi di Denpasar, Kapolsek Denpasar Timur sebut masih lidik. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bayi malang berjenis kelamin laki-laki ditemukan di semak-semak di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur, Denpasar, Bali pada pukul 06.30 Wita Rabu, 19 April 2023.

Ia ditemukan oleh pasutri yakni Ida Ayu Kuniawati (53) dan suaminya,  Ida Bagus Widiarsana (51) yang tinggal sekitar 50 meter dari TKP.

Mirisnya, ketika ditemukan bayi tersebut masih menempel dengan tali pusar diperutnya.

“Bayi diperkirakan baru lahir 2/3 hari yang lalu,”ucap AKP I Ketut Sukadi selaku Kasi Humas Polresta Denpasar.

Disamping bayi yang dibungkus dengan selimut bayi tersebut terdapat tas warna merah yang berisikan tisu dan susu dot.

Ketika di konfirmasi Tribun Bali, Kapolsek Denpasar Timur, Kompol Nengah Sudiarta, mengaku masih menyelidiki lebih lanjut mengnai pelaku sejaligus orang tua  dari bayi.

“Jadi kami tadi sudah cek TKP (melakukan) penelusuran, mencari petunjuk, mengecek CCTV seputaran TKP, namun nihil,” ucap Kapolsek,.

Ia menuturkan bahwa tak ada ditemukanya CCTV yang mengarah ke jalan sekitar TKP.

Baca juga: BREAKING NEWS! Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak-semak di Denpasar, Tali Pusar Masih Menempel

Pihaknya pun lalu berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Rumah Sakit.

“Terus kami koordinasikan ke rumah sakit untuk penanganan Bayi untuk pengecekan kesehatan."

"Selanjutnya kami harapkan untuk membuat laporan ke Polresta."

"Karena masalah perempuan dan anak ditangani oleh Polresta," jelasnya

Kapolsek menjelaskan siapa saja berhak melakukan pelaporan kepada bayi.

“Ya yang menemukan atau juga boleh dari pihak rumah sakit atau siapa saja boleh melapor."

"Kami utamakan yang menemukan disuruh melapor ke polresta,” katanya.

Hingga kini kondisi bayi tersebut dikatakan mulai stabil, ia terlihat segat dan tak memiliki ganguan.

Namun pada bayi aka  dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kompol Nengah Sudiarta diakhir mengatakan bahwa nantinya bayi akan diserahkan kepada pihak yang berwenang.

“Nanti akan dikoordinasikan dengan instansi terkait, Dinas Sosial yang mempunyai kewenangan,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved