Penemuan Bayi di Denpasar
Update Penemuan Bayi di Denpasar: Kondisi Sehat, RSUP Prof. Ngoerah Serahkan Status Bayi ke Dinsos
Update penemuan bayi di semak-semakn di Denpasar: kondisi sehat, RSUP Prof. Ngoerah akan serahkan status bayi ke Dinsos.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di semak-semak Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali telah diterima RSUP Prof. Ngoerah.
Bayi tersebut diterima di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Prof. Ngoerah sekitar pukul 09.12 wita.
Para tenaga kesehatan lainnya langsung melakukan pemeriksaan kondisi umum (KU) pada bayi tersebut.
Dewa Krisna selaku Sub Koordinator Humas RSUP Prof. Ngoerah menjelaskan beberapa hasil pemeriksaan pada bayi.
Pertama, terkait dengan kondisi fisik, bayi memiliki berat badan 3,3 kg dengan panjang 46 cm.
Tali pusar bayi laki-laki itu ditemukan sudah mengering dan telah terputus.
Diperkirakan usia bayi itu baru memasuki lebih dari lima hari.
Beruntungnya, bayi tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat dan tidak memerlukan pelayanan rawat inap.
“Setelah diperiksa tim medis, tidak diperlukan adanya rawat inap untuk bayi,” kata Dewa Krisna.
Baca juga: Hari Baik untuk Mulai Menyapih Bayi Selama Bulan April 2023
Dalam pemeriksaan tersebut bayi diberikan susu formula oleh beberapa pegawai RSUP Prof. Ngoerah.
Mereka mengaku empati kepada nasib bayi yang tampan dan malang itu.
Tidak hanya susu, pegawai RSUP Prof. Ngoerah juga membelikan pakaian dan perlengkapan bayi.
Selain pegawai rumah sakit, beberapa masyarakat juga silih berganti berdatangan ke rumah sakit untuk menanyakan si bayi.
Disamping itu, masyarakat juga menanyakan hal itu melalui sambungan telepon.
“Banyak yang datang, baik itu langsung ke IGD dan ada juga yang datang ke ruang humas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.