Berita Jembrana
Gusti Ayu Ketut Raka Hilang Sejak 17 Hari Lalu, Ditemukan Membusuk di Kebun di Jembrana
Adalah Gusti Ayu Ketut Raka yang ditemukan dalam keadaan sudah mulai membusuk sekitar 300 meter dari rumahnya. Begini kisahnya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Seorang nenek berusia 65 tahun, ditemukan meninggal dunia di areal kebun warga wilayah Banjar Sumbersari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis 20 April 2023.
Adalah Gusti Ayu Ketut Raka yang ditemukan dalam keadaan sudah mulai membusuk sekitar 300 meter dari rumahnya.
Sebab, nenek tersebut telah dinyatakan meninggalkan rumah alias hilang sejak Senin 3 April 2023 lalu.
Baca juga: Buruh Hingga Security Gasak 62 Ton Besi Ulir Seharga Ratusan Juta di Benoa, Simak Beritanya!
Baca juga: Kasus Bayi Telantar! Penyebabnya Ada Pada Orangtua, Ini Pesan Kadinsos Bali Jelang Hari Kartini

Menurut informasi yang diperoleh, nenek tersebut ditemukan di areal kebun milik warga setempat. Ia ditemukan oleh keluarganya saat dilakukan pencarian.
Pihak keluarga awalnya mencium bau busuk. Dan setelah didekati sumber bau tersebut, kemudian nenek tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Ia ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya. Bahkan saat ditemukan jenazahnya sudah dikerumuni semut, lalat serta ulat.
Dari keterangan keluarganya, korban memang sudah pikun dan bingung serta sering hilang tidak ingat pulang.
Bahkan sering menginap di rumah warga sekitar. Setelah ditemukan, jenazahnya kemudian diperiksa oleh tim medis.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, nenek tersebut sudah terjadi pembusukan. Kemudian tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah tersebut.
"Kami sudah lakukan olah TKP serta dilakukan visum luar," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim, Kamis 20 April 2023.
Dari hasil pemeriksaan atau visum luar, jenazah memang ditemukan dalam keadaan mulai pembusukan.
Sebab, nenek tersebut sudah menghilang, sejak 17 hari yang lalu atau sejak 3 April 2023 lalu.
Nenek tersebut diinformasikan memang kerap menginap di rumah warga atau tetangga sekitar karena sering lupa ingatan.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan dan pihak keluarga sudah menerima kepergian nenek tersebut," tandasnya. (*)
Demi Jaga Kualitas Makanan dan Cegah Keracunan, Menu Program MBG di Jembrana Diperiksa Petugas |
![]() |
---|
Jembrana Posisi Buncit di Porprov 2025, KONI Akui Raihan Medali Merosot Signifikan |
![]() |
---|
Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana Bali Terancam Puso, Asuransi Ditiadakan Pemerintah |
![]() |
---|
ANCAMAN Puso Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana, Asuransi Tahun Ini Ditiadakan Pusat |
![]() |
---|
Belasan Hektare Tanaman Pertanian di Jembrana Bali Terancam Puso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.