Berita Jembrana

Libur Lebaran, Hampir 400 Ribu Orang Tinggalkan Bali Mudik, 189 Ribu Wisdom Datang Berlibur

Dan sejak H-8 hingga Hari Raya Idul Fitri (H) tercatat sebanyak 383.934 orang tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Coco
Suasana di areal Pos 2 yang menjadi pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Jumat 21 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - Arus mudik angkutan Lebaran 2023, telah berlangsung dengan aman dan lancar.

Peningkatan jumlah pengguna jasa penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, menuju Ketapang terutama pemudik mulai terjadi sejak H-7 Lebaran.

Tertinggi adalah pada H-3 atau pada 19 April 2023 lalu, jumlah pemudik yang meninggalkan Bali menuju Ketapang sebanyak 66.224 orang.

Dan sejak H-8 hingga Hari Raya Idul Fitri (H) tercatat sebanyak 383.934 orang tinggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk.

Baca juga: Diduga Tinggalkan Dupa Menyala, Bangunan Kamar di Denpasar Terbakar, Kerugian Capai Puluhan Juta

Baca juga: Kasat Narkoba Pastikan Paket Mencurigakan di Rutan Bangli Adalah Narkoba

Situasi antrean kendaraan pemudik yang mengular hingga ke kawasan hutan cekik, Gilimanuk, Rabu 19 April 2023 - Puncak Arus Mudik Dimulai Dinihari, Pelabuhan Gilimanuk Padat, Antrean Hingga Hutan Cekik Jembrana
Situasi antrean kendaraan pemudik yang mengular hingga ke kawasan hutan cekik, Gilimanuk, Rabu 19 April 2023 - Puncak Arus Mudik Dimulai Dinihari, Pelabuhan Gilimanuk Padat, Antrean Hingga Hutan Cekik Jembrana (Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan)

Dan untuk mengantisipasi arus balik Lebaran, yang bakal diprediksi padat pada H+3, pihak Pelabuhan Gilimanuk telah mempersiapkan skema seperti sebelumnya.

Namun karena sebagai penerima, pihaknya lebih fokus pada proses bongkar muat atau port time.

Waktu bongkar muat bakal dipangkas dari normalnya 45 menit hanya menjadi 20 menitan saja.

Kemungkinan, jumlah penguna jasa yang masuk Bali saat arus balik lebaran masih sama bahkan meningkat.

Menurut data yang diperoleh dari BPTD Pelabuhan Gilimanuk, pada Jumat 14 april atau H-8 total ada 21.987 orang keluar bali baik jalan kaki, dengan 3.068 roda dua, dan 4.212 kendaraan roda empat.

Pada Sabtu 15 April atau H-7 jumlah pengguna jasa di Pelabuhan Gilimanuk mulai meningkat dengan total 43.957 orang baik pejalan kaki, dengan 6.995 sepeda motor, dan 6.230 roda empat.

Pada Minggu 16 April atau H-6 total ada 42.760 orang, 6.893 kendaraan roda dua dan 5.896 roda empat.

Selanjutnya, pada Senin 17 April atau H-5 menurun sedikit dengan total ada 41.557 orang, 7.173 roda dua dan 5.795 roda empat.

Pengguna jasa kembali meningkat pasa Selasa 18 April atau H-4 total 52.104 orang, 9.961 roda dua dan 6.570 roda empat, kemudian terjadi lonjakan pada Rabu 19 April atau H-3 total ada 66.224 orang, 13.018 roda dua, dan 7.651 roda empat.

Pada Kamis 20 April atau H-2 menurun sedikit namun masih tinggi dengan total 61.625 orang, 10.777 roda dua, 8.019 roda empat.

Suasana di areal Pos 2 yang menjadi pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Jumat 21 April 2023.
Suasana di areal Pos 2 yang menjadi pintu masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk, Jumat 21 April 2023. (Coco)

Dan pada Jumat 21 April atau H-1 terjadi penurunan drastis dengan total 30.336 orang, 4.636 roda dua dan 4.032 roda empat dan pada Sabtu 22 April atau saat hari H1 total 23.384 orang, 3.191 roda dua dan 3.216 roda empat.

"Astungkara arus mudik 2023 ini berjalan aman dan lancar," ungkap Koorsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta saat dikonfirmasi, Minggu 23 April 2023.

Dia melanjutkan, sejak H-8 arus mudik sudah mulai terjadi. Artinya sudah ada peningkatan jumlah penguna jasa. Dan puncak arus mudik terjadi sesuai prediksi yakni pada H-3 dan H-2 Hari Raya Idul Fitri.

"Hari peningkatan pengguna jasa sesuai dengan prediksi yakni di tanggal 19-20 April atau H-3 dan H-2 Lebaran. Itu jumlahnya diatas 60 ribu sehari," sebutnya.

Disinggung mengenai prediksi arus balik yang biasanya padat beberapa hari setelah Lebaran, Agus Sugiarta mengungkapkan sesuai koordiansi, diprediksi kepadapatan arus balik atau puncaknya akan terjadi H+3 lebaran atau pada Selasa 25 April mendatang saat libur cuti bersama selesai.

Dan pada arus balik nanti, titik beratnya bakal terjadi di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk sebagai penerima.

"Kita di Gilimanuk sifatnya hanya menerima. Sehingga kita lebih fokus pada waktu bongkar muat atau port time. Jika biasanya 45 menit, bakal dipangkas atau dipercepat setengahnya sekitar 20 menitan. Polanya nanti ketika kapal penuh, langsung berangkat, terus seperti itu," jelasnya.

Dia berharap, proses selama arus balik nanti bisa berjalan aman dan lancar seperti arus mudik sebelumnya. Sehingga waktu bongkar muat yang dipangkas bakal menbantu prosesnya nanti.

"Semoga berjalan aman dan lancar (arus balik) nanti," harapnya.

Terpisah, Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengakui proses arus mudik angkutan Lebaran 2023 telah berjalan dengan aman dan lancar.

Meskipun sempat terhadi kepadatan bahkan antrean yang cukup panjang, dengan skema atau rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan mampu untuk mengurai kendaraan lebih cepat dari biasanya.

"Intinya kami sudah berupaya semaksimal mungkin agar proses angkutan lebaran ibi berjalan aman dan lancar," katanya.

Wisdom Masuk Bali di Angka 180 Ribuan

Koorsatpel BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, selain arus mudik, jumlah pengguna jasa dari Ketapang menunu Gilimanuk juga terpantau mengalami peningkatan.

Mereka yang sengaja berlibur untuk memanfaatkan libur panjang serangkaian Idul Fitri 1444 Hijriah ini rata-rata dari wilayah Jawa.

Menurut data yang diperoleh, sejak 14-22 April 2023, total ada 187.694 orang yang masuk Bali.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.679 unit sepeda motor dan 34.637 unit kendaraan roda empat campuran dominan mobil kecil pribadi masuk Bali momen Lebaran 2023 ini.

"Yang paling dominan itu wisdom dari Surabaya dan Jakarta. Mereka memang sengaja berlibur ke Bali untuk memanfaatkan momen libur panjang ini," ungkap Sugiarta.

Terpisah, Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, pihaknya tetap siaga pada momen arus balik wisawatan maupun arus balik dari Jawa ke Bali. Untun arus balik wisawatan ke luar Bali bakal diterapkan pola yang sama ketika padat agar tidak terjadi antrean.

Sementara untuk arus balik masuk Bali akan lebih mengetatkan pemeriksaan pada pintu masuk di Pelabuhan Gilimanuk.

"Pemeriksaan sesuai SOP akan menjadi prioritas kita. Mulai dari pemeriksaan terkait barang bawaan dari masyarakat yang masuk Bali, selain itu juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan validasi kartu tanda penduduk (KTP)," jelasnya.

Dia menegaskan, rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat yang masuk maupun keluar Bali menjadi prirotas.

"Tentunya pemeriksaan tetap dilakukan sesuai prosedur yang berlaku untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Terutama untuk mencegah barang-barang terlarang masuk Bali," tandas mantan Koordspripim Polda Bali ini.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved