Berita Klungkung

Mulut WNA Swiss Terluka Saat Berlibur ke Nusa Penida, Dilempar Batu ODGJ

Mulut dari WNA asal Swiss, Sadae Hakemi (30) terluka karena terkena lemparan baru saat berada di kawasan Dusun Sental, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penisa

Istimewa
Jajaran Polsek Nusa Penida saat mengamankan ODGJ di Desa Ped, Nusa Penida, Sabtu malam (22/4/2023). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Mulut dari WNA asal Swiss, Sadae Hakemi (30) terluka karena terkena lemparan baru saat berada di kawasan Dusun Sental, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penisa, Klungkung, Bali, Sabtu (22/4/2023) malam.

Setelah dilakukan penelusuran, pelakunya yakni pria berinisal KMA. 


Diketahui KMA merupakan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Karena beberapa kali perlakuanya meresahkan, pihak keluarga menyerahkan KMA untuk sementara waktu diamankan oleh jajaran Polsek Nusa Penida.

Baca juga: Pemkab Klungkung Kembali "Warning" Rekanan, Jangan Sampai Ada Keterlambatan Pengerjaan


Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kejadian pelemparan batu itu terjadi sekitar pukul 10.20 Wita.

Ketika itu Sadae bersama pacarnya hendak balik dari rumah makan Secret Penida, menuju ke penginapannya di Tarzan Bungallow.


Namun di tengah jalan, tiba-tiba Sadae dilempar batu oleh KMA.

Baca juga: Pos Mudik di Jalan Raya Pesinggahan Klungkung, Berikan Layanan Suntik Vitamin C Gratis

Batu tersebut tepat mengenai wajah Sadae, dan membuat bibirnya terluka.

Sadae sempat mendapatkan bantuan dari warga, dan kejadian ini dilaporkan ke Polsek Nusa Penida.


"Pada malam hari kami amankan pelaku (KMA) di rumahnya, dan setelah didalami pelaku merupakan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," ungkap Putra Sumerta.


Dari pengkuan pihak keluarga, KMA telah beberapa kali keluar masuk RSJ. KMA juga beberapa kali kumat dan meresahkan warga sekitar.

Baca juga: Kasatpol PP dan Damkar Klungkung Imbau Pemudik Tidak Lupa Cabut Barang Elektronik dan Gas


"Informasi dulu KMA ini juga sudah pernah diamankan di Polsek Nusa Penida, karena meresahkan warga sekitar. Penuturan keluarga KMA ini sering kumat, mungkin karena tidak minum obat secara teratur," jelasnya.


Atas permintaan keluarga, KMA sempat diamankan di Polsek Nusa Penida. Terlebih KMA ini sudah tidak memiliki seorang ayah, sementara ibunya sudah lanjut usia.

Baca juga: Observasi Komisi III DPRD Klungkung, Lagi-Lagi Temukan Masalah Aset Sekolah


Sehingga kepolisian juga menyarankan keluarga agar berkoordinasi dengan Dinas Sosial. Sehingga KMA bisa mendapatkan penanganan yang baik, untuk kondisi kejiwaanya.


"Kami juga sudah sarankan untuk berkoordinasi dengan Dinas Sosial atau bagaimana, agar warga ini kembali mendapatkan penanganan. Rencananya KMA ini kami kembalikan ke pihak keluarga," ungkap Putra Sumerta. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Klungkung

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved