Berita Badung
Guru SD di Badung Pakrimik, TPG Mereka Tak Cair Selama Empat Bulan
Tunjangan Penghasilan Pegawai atau Guru (TPG) sejumlah guru di Kabupaten Badung belum cair
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sejumlah guru di Kabupaten Badung, Bali mulai pakrimik, lantaran Tunjangan Penghasilan Pegawai atau Guru (TPG) tidak cair hingga saat ini.
Bahkan dari catatan mereka TPG tersebut tidak cair selama empat bulan.
Padahal sebelumnya pemerintah kabupaten Badung gembar-gembor memiliki sisa anggaran lebih pada APBD tahun 2022.
Salah satu guru di Badung yang mengajar di wilayah Kerobokan Kaja mengaku TPG tersebut belum cair dari bulan Januari 2023 lalu.
Baca juga: 155 Guru di Buleleng Lulus Jadi Guru Penggerak
"Iya sampai saat ini memang belum cair insentif kami dari bulan Januari," kata buk Nyoman saat dikonfirmasi, Jumat 28 April 2023
Pihaknya pun hanya menunggu insentif atau tunjangan tersebut.
Kendati demikian pihaknya berharap tunjangan bisa dicairkan secepatnya.
"Sebebenarnya tidak hanya tunjangan yang belum cair. Ada tunjangan hari raya 50 persen juga belum cair," bebernya.
Diakui tunjangan ini diberikan 50 persen dari pemerintah ke guru SD.
Bahkan sebelumnya sudah melakukan penandatanganan pencairan.
"Tandatangan pencairan sudah. Namun uangnya belum cair," imbuhnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, Gusti Made Dwipayana melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Made Suardita mengatakan, pihaknya membenarkan masih ada TPG guru yang belum bisa tercairkan.
"Hal ini masih berproses, para guru diharapkan bersabar. Karena data dari pusat belum keluar semua. Kalau semua datanya keluar dari pusat baru itu kita amprahkan," ujarnya singkat. (*)
Kumpulan Artikel Badung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.