Berita Gianyar
Harga Komodoti di Gianyar Bali Berangsur Membaik Usai Lebaran 2023
Pengiriman mulai normal, harga komodoti di Gianyar Bali berangsur membaik usai Lebaran 2023.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar, Bali, Rabu 3 Mei 2023, saat masih momen Lebaran, beberapa komoditi yang berasal dari luar Bali mengalami kenaikan signifikan.
Namun saat ini telah kembali membaik.
Sebab pengiriman dari luar Bali telah kembali normal.
Seperti, janur yang harga normalnya Rp 25 ribu per ikat, saat lebaran mencapai R0 40 ribu.
Harga itu sempat bertahan lama, dikarenakan tidak adanya pasokan lokal.
Sebab saat itu masih musim hujan.
Sehingga tidak ada pekerja yang mau memanjat pohon kelapa, dikarenakan cukup berisiko.
Namun saat ini, harga janur telah berangsur-angsur normal.
Sebab stok dari Jawa telah kembali melimpah, dan stok lokal telah ada.
Sementara, komoditi lain yang kembali kembali ke harga normal adalah, daging sapi yang sempat Rp 160 ribu per kilogram (Kg) kini kembali di harga Rp 120 ribu.
Baca juga: Setelah SMPN 2 Denpasar, Kini 3 Sekolah Kembali Terapkan Pembayaran Digital
Daging ayam sempat di angka Rp 65 ribu, kini kembali di harga Rp 40 ribu, cabai yang sempat menyentuh Rp 60 ribu per Kg, kini kembali Rp 30 ribu per kilogram.
Kepala Disperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary membenarkan hal tersebut.
Kata dia, saat ini harga-harga sudah kembali normal, karena pasokan dari luar Bali sudah kembali normal.
Diakuinya, sebagian besar kebutuhan sembako termasuk bumbu bergantung pada pasokan dari luar Bali.
"Umumnya harga naik karena kurangnya pasokan dan faktor cuaca atau gagal panen," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.