Berita Denpasar
Setelah SMPN 2 Denpasar, Kini 3 Sekolah Kembali Terapkan Pembayaran Digital
Setelah SMPN 2 Denpasar, Kini 3 Sekolah Kembali Terapkan Pembayaran Digital, Wujudkan Program Satu Pelajar Satu Rekening
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Setelah dilaunching untuk pertama di SMPN 2 Denpasar pada 14 Februari 2023 lalu, kini 3 SMP kembali menerapkan pembayaran digital yang disebut dengan Generasi Denpasar Digital (Gen Dental).
Program ini dilakukan untuk memudahkan siswa dalam bertransaksi dan meningkatkan pemahaman wawasan mengenai elektronifikasi dalam melakukan transaksi.
Bertempat di SMPN 14 Denpasar, dilakukan penandatanganan MoU dan pengukuhan Gen Dental SMPN 3 Denpasar, SMPN 8 Denpasar dan SMPN 14 Denpasar.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma pada Selasa, 2 Mei 2023 kemarin.
Pembayaran digital ini dilakukan meliputi pada pembayaran uang komite, uang suka duka, hingga kantin kejujuran.
Pembayaran dilakukan dengan melakukan scan QR Code QRIS.
Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengatakan, goal dari penerapan pembayaran digital ini adalah transparansi, akuntabilitas, dan kejujuran khususnya di kalangan siswa.
“Kami di pemerintah daerah di Kota Denpasar sudah 100 persen menerapkan pembayaran digital, sekarang kami sasar masyarakat, pelaku UMKM termasuk di sekolah,” katanya.
Pihaknya menargetkan, pertengahan tahun 2023 ini 15 SMP Negeri di Kota Denpasar sudah menerapkan pembayaran digital.
Selanjutnya akhir tahun 2023 pihaknya akan melanjutkan ke tingkat SMA/SMK di Kota Denpasar.
Setelah itu, barulah pihaknya akan menerapkan ke SMP, SMA/SMK swasta di Denpasar.
“Memang ada beberapa gangguan dalam penerapannya seperti terkendala sinyal, atau siswa tidak memiliki perangkat seluler, tapi kami minimalisir gangguan tersebut. Apalagi saat ini siswa sangat dekat dengan teknologi sehingga tidak banyak kendala,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar, AA Gde Wiratama mengatakan uji coba pelaksanaan pembayaran digital ini telah dimulai sejak November 2022 lalu.
Dalam proses uji coba tersebut, pihaknya mengatakan jika respon siswa sangat baik.
“Dan ini akan kami imbaskan ke sekolah-sekolah khususnya SMP Negeri lainnya untuk mendukung Denpasar jadi kota digital,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.