Berita Jembrana
Kirimkan Pesan Perpisahan ke Sang Pacar, Kadek Didan Ditemukam di Kedalaman 2,5 Meter
Kirimkan Pesan Perpisahan ke Sang Pacar, Kadek Didan Ditemukam di Kedalaman 2,5 Meter
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Sesosok mayat ditemukan mengapung di areal muara sekitar Pantai Karang Impian, Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Kamis 4 Mei 2023.
Adalah seorang pria atau warga Banjar Melaya Kerajan, Desa/Kecamatan Melaya ditemukan dalam keadaan kaku dan masih mengenakan pakaian.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pria ini sempat mengirimkan pesan mengharukan kepada pacarnya.
Menurut informasi yang diperoleh, penemuan jenazah laki-laki tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WITA.
Ia ditemukan oleh warga yang biasa menyelam di laut di areal muara empat meter dari daratan.
Setelah ditemukan, jenazah tersebut dievakuasi ke daratan dan dibawa menuju rumah duka.
Peristiwa tersebut bermula saat pria 19 tahun bernama I Kadek Didan Ardi Satriawan tersebut meninggalkm rumahnya pada pukul 19.30 WITA, Rabu 3 Mei 2023.
Ia dijemput seorang rekannya untuk menuju areal Pantai Karang Impian karena sebelumnya ia janjian dengan pacarnya. Karena merasa lama menunggu, ia pun meminta rekannya untuk meninggalkan dirinya sendiri.
Setelah rekannya pergi, Kadek Didan justru mengirimkan pesan singkat via WhatsApp kepada pacarnya yang bertuliskan "Ayang rajin belajar ya, semangat sekolah,".
Setelah itu, pacarnya pun curiga dengan pesan tersebut dan langsung bergegas menuju TKP.
Hanya saja, Kadek Didan justru tak ada dan hanya ditemukan sepasang sandal dan HP milik korban di pinggir muara dekat pantai Karang impian.
Beberapa jam setelahnya, para saksi ini memutuskan untuk melaporkannya ke Polsek Melaya.
Anggota Reskrim Polsek Melaya langsung bergegas menuju TKP untuk memastikan dan melakukan pencarian. Petunjuk jejak kaki di pinggir muara diduga milik Kadek Didan pun mengisyaratkan ia tenggelam.
Setelah pagi tiba, sejumlah warga yang biasa menyelam pun diminta tolong untuk lakukan pencarian dan akhirnya jenazah pria tersebut ditemukan empat meter dari pinggir muara.
Bendesa Desa Adat Sumbersari, I Ketut Subanda menuturkan, pria tersebut memang pergi dari rumahnya sejak kemarin malam.
Yang bersangkutan saat itu mengaku berjanji akan bertemu dengan pacarnya di lokasi yakni areal Pantai Karang Impian kemudian menyuruh temannya tersebut untuk meninggalkan dia di sana.
Hanya saja sejam berselang pacarnya justru mengaku tak ada janjian dengannya.
"Informasinya, dia (mendiang) ini tidak ada janjian dengan pacarnya," tuturnya.
Karena tak kunjung pulang, kata dia, keluarga dan rekannya pun bingung mencari Kadek Didan.
Petunjuknya hanya handphone dan sepasang sandal miliknya berada di padang rumput areal pantai.
"Akhirnya pihak keluarga melaporkan ke aparat desa, kemudian berlanjut pencarian korban pada pagi harinya dibantu oleh warga dan aparat. Karena ada jejak kaki dipinggiran muara, sekitar 3 meter dari tempat ditemukan HP dan sandal, akhirnya diputuskan untuk menyelam ke dalam air," ujarnya.
Setelah pencarian, ia akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ia ditemukan di kedalaman sekitar 2,5 meter.
"Setelah itu sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," tandasnya.
Terpisah, Kapolsek Melaya, AKP Putu Raka Wiratma mengatakan, pria 19 tahun tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Ia meninggalkan rumahnya dan mengaku janjian bertemu dengan pacarnya di lokasi. Tapi ternyata besoknya ia ditemukan tenggelam.
Ia ditemukan empat meter dari pinggir muara di TKP setelah sejumlah warga melakukan pencarian dengan cara menyelam.
"Korban sudah ditemukan kemudian dievakuasi serta sudah dibawa ke rumah duka," katanya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.