Pemilu 2024

Sejumlah Bakal Calon PDIP di Badung Kabarnya Tak Dapat Restu DPP PDIP, Simak Beritanya!

Nama-nama bakal caleg yang hilang notabene peraih suara terbanyak pada Pileg 2019, salah satunya I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota.

(Ist/ tangkapan layar akun Instagram @gus.bota)
Sejumlah nama bakal calon legislatif yang diajukan DPC PDIP Badung, ke Tim Verifikasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Bali, dikabarkan tidak mendapat restu. Nama-nama bakal caleg yang hilang notabene peraih suara terbanyak pada Pileg 2019, salah satunya I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota dengan perolehan 111.741 suara. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sejumlah nama bakal calon legislatif yang diajukan DPC PDIP Badung, ke Tim Verifikasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melalui Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Provinsi Bali, dikabarkan tidak mendapat restu.

Nama-nama bakal caleg yang hilang notabene peraih suara terbanyak pada Pileg 2019, salah satunya I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota dengan perolehan 111.741 suara.

Selain Gus Bota yang kembali dijagokan merebut kursi DPRD Bali, sejumlah nama calon incumbent lain juga hilang, yaitu, Ni Putu Yunita Oktarini serta I Wayan Regep.

Ketua bakal calon itu merupakan calon petahanan untuk kursi DPRD Badung.

Baca juga: Gus Bota: Sebagai Kader Saya Ikut Mekanisme Partai, Incumbent Potensial PDIP Belum di WA DPP

Baca juga: Ganjar Pranowo Dinilai Jadi Sosok yang Paling Pas Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi, Hanya Ganjar!

 I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, Anggota DPRD Bali dari PDIP.
 I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, Anggota DPRD Bali dari PDIP. ((Ist/ tangkapan layar akun Instagram @gus.bota))

Pendatang baru yang juga lenyap, I Wayan Bawa untuk calon DPRD Bali, serta calon dapil Abiansemal Putu Dendy Astra Wijaya dan I Gede Yoga.

Bahkan kabarnya kenanam bakal caleg ini tidak mendapatkan pesan melalui WhatApps dari staf DPP PDIP.

Dua bakal caleg yang sebelumnya dipasang untuk DPRD Badung juga dilempar ke DPRD provinsi, yaitu I Putu Parwata dan I Made Ponda Wirawan.

Keduanya dikabarkan mendapat pesan WhatApps yang jelas menugaskan sebagai calon DPRD Provinsi Bali.

Menyikapi hal itu, Sekretaris DPC PDIP Badung I Putu Parwata, saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui perihal informasi tersebut.

Ketua DPRD Badung ini juga mengaku belum menerima surat resmi, ataupun pesan Whatshap (WA) dari DPP ataupun DPD terkait masalah pencalegan ini.

Kendati demikian diakui, DPC PDIP Badung sendiri sebelumnya sudah menggodok nama-nama yang akan disodorkan untuk maju sebagai bakal caleg di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Nama-nama yang dipilih DPC ini berdasarkan sejumlah pertimbangan dengan melihat bobot dan potensi dari masing-masing kader.

"Kami sudah menjalankan semua yang diamanatkan oleh partai. Termasuk dalam pengusulan calon DPRD Kabupaten dan Provinsi melalui rapat - rapat.

Cuma kami belum mendapat komunkasi dari provinsi dalam penetapan calon ini. Harusnya bersama-sama seperti Jembrana. Penentuan calon itu dilakukan sama-sama," ujar Parwata.

Sejauh ini Parwata mengaku komunikasi antara DPD dan DPC memang tidak ada. "Kami di Badung ini sama sekali tidak ada diajak komunikasi oleh DPD," tegas politisi asal Dalung ini

Disinggung soal kabar dirinya digeser jadi calon DPRD Provinsi, Parwata juga mengaku tidak tahu. "Saya belum tahu. Belum ada surat resmi dan WA juga tidak ada. Tapi kalau pun begitu sebagai kader partai kami siap ditugaskan di manapun. Cuma harapan kami ada komuniksi," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved