Berita Gianyar

Tak Dapat Anggaran Sejak 2021, Proposal Jalan Tani Menumpuk di Distan Gianyar

Dinas Pertanian Gianyar, Bali sudah sejak tahun 2021 tidak mendapatkan anggaran untuk pengadaan jalan usaha tani.

Istimewa
Proyek jalan usaha tani yang telah terealisasi dengan proposal yang dikirim ke pemerintah pusat sebelum tahun 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Pertanian Gianyar, Bali sudah sejak tahun 2021 tidak mendapatkan anggaran untuk pengadaan jalan usaha tani.

Padahal, usulan terus dikirimkan setiap tahun.

Sebab banyak subak yang meminta perbaikan.

Baca juga: Cuaca Cerah dan Tidak Ada Gempa, Panyengker dan Bale Pesanekan Pura Puseh Abianbase Gianyar Roboh

Karena tak kunjung mendapatkan anggaran, proposal dari subak se Gianyar pun numpuk di Distan Gianyar.


Kepala Seksi Pengairan Distan Gianyar, Kadek Yulia, Kamis 4 Mei 2023 membenarkan hal tersebut.

Kata dia, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian tidak mengalokasikan anggaran ke Kabupaten Gianyar untuk pengadaan jalan usaha tani (JUT). 

Baca juga: Bupati Gianyar Pastikan THR ASN Gianyar Cair Senin Besok


"Setiap tahunnya dari Dinas Pertanian selalu mengajukan proposal, khusus untuk JUT, sejak tahun 2021 kita memang tidak kebagian," ujar Yulia. 


Namun dia mengatakan, pemerintah pusat tak sepenuhnya mengabaikan permohonan Gianyar.

Baca juga: Bupati Gianyar Pastikan THR ASN Gianyar Cair Senin Besok

Sebab Gianyar mendapatkan dana untuk perbaikan saluran irigasi tersier. Selain itu, Gianyar juga masih mendapatkan bantuan bibit.

"Kalau tidak salah, tahun lalu kita dapat 17 unit perbaikan saluran irigasi tersier, selebihnya bantuan di bidang lain seperti bibit dan alat mesin pertanian," ujarnya.

Baca juga: Bupati Gianyar Pastikan THR ASN Gianyar Cair Senin Besok


Terkait jumlah proposal jalan usaha tani yang masuk ke Distan Gianyar.

Kata dia, di tahun 2022 saja, jumlah proposal yang diajukan ke pemerintah pusat sebanyak 20 proposal.

"Kalau dihotung dari proposal dari tahun 2021 lalu, maka usulan dari subak yang ada di Gianyar, proposalnya menumpuk, karena rata-rata 15 proposal per tahun," ungkapnya.

Baca juga: Open BO Dibayar Narkoba, 2 Perempuan Diamankan Satnarkoba Polres Gianyar


Menurut Yulia, jalan usaha tani di Gianyar oleh subak, sebagian jalan juga digunakan sebagai akses jalan pertanian. Hanya saja jalan usaha tani selain mendapat pengawasan yang ketat dari Kementerian Pertanian, juga lebarnya tidak boleh lebih dari 1,5 meter.

Hal ini dengan alasan agar tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved