Human Interest Story
Kisah Biksu Yogetsu, Penuhi Passion Jadi Beatboxer, Kombinasikan Beatbox dengan Nyanyian Buddhist
kisah Yogetsu Akasaka, menjadi seorang biksu Budha sejak tahun 2015, mulai mempelajari beatbox sejak tahun 2004.
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dalam kolom komentar, banyak penonton dari seluruh dunia yang mengatakan musiknya sangat bagus dan bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan.
Musiknya kerap digunakan dalam berbagai macam kegiatan.
Seperti mengiringi praktik yoga, pengambilan gambar, memasak, membaca buku, dan banyak lagi.

Meski demikian, Yogetsu menegaskan, ia menghasilkan karya dari bermusik bukan untuk tujuan tersebut.
“Saya hanya melakukan sesuatu yang memang saya inginkan, saya hanya ingin mengikuti passion saya untuk tetap bermusik sesuai dengan intuisi saya. Saya mencoba mendengarkan diri saya apa yang seharusnya saya lakukan,” tegasnya.
Kedepannya, Yogetsu berharap ia akan mendapatkan banyak kesempatan untuk tetap bermain musik.
Ia juga bercita-cita akan musik yang ia produksi dapat memberikan pengalaman yang berkesan dan terkenang oleh masyarakat.
Yang terpenting juga, Yogetsu berharap musiknya dapat menjadi pemantik untuk berubah, hidup orang-orang menjadi lebih baik. (yun)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.