Rumah Tingkat di Legian Terbakar, Akibat Korsleting Listrik

TRIBUN-BALI.COM,DENPASAR - Sebuah rumah hunian di Legian Kuta Terbakar Habis pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Rumah milik korban bernama I Wayan Adi Sentana(42) tersebut diketahui beralamat di Jalan Warkudara No 524, Br. Legian Kaja, Kelurahan Legian, Kuta Badung.

Berdasarkan keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi rumah tersebut memiliki dua lantai.

Yang mana kejadian kebakaraan bersumber dari lantai 2.

“Pada saat  kebakaran terjadi kamar dalam keadaan kosong, sedangkan korban beserta istrinya berada dilantai I (Art Shop) berjualan,” papar Sukadi Minggu, 7 Mei 2023.

Kronologi kejadian dijelaskan berawal pada pukul 18.15 Wita, yang saat itu seorang karyawan di sebrang TKP melihat kepulan asap hitam di lantai 2 rumah korban.

“Korban sedang berjualan dilantai I mendapat informasi dari salah satu karyawan, Yanti Bar Restaurant, yang berada disebrang TKPmenginformasikan bahwa di rumah lantai II milik korban terlihat ada kepulan asap,”jelasnya

Sontak Wayan Adi lalu naik ketas dan benar saja api sudah berkobar membakar bangunan kamar adiknya.

Ia pun lalu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dengan mengambil air di kolam.

Sedangkan istri dan anaknya berusaha menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran.

Tak berselang lama, sekitar 15 menit aparat pemadam kebakaran pun datang di lokasi.

“Datang 1 unit PMK, disusul 3 unit lagi,”pungkasnya. Setelah beberapa menit, pukul 19.10 Wita api pun berhasil dipadamkan dengan total 4 unit damkar.

Namun sayangnya seisi ruangan di lantai 2 rumah korban ludes terbakar.

Belakangan diketahui, bangunan tempat tinggal permanen tersebut beratapkan genteng berukuran 4 x 6 meter.

Yang mana di lantai 2 terdapat 3 kamar tidur yang segala isinya ludes terbakar.

Setelah melakukan olah TKP petugas menyimpulkan kebakaran terjadi akibat kinsleting liatrik arus pendek.

Korban pun mengalami  kerugian material dan nihil korban jiwa.

Namun total kerugian material belum bisa ditafsir.

“Korban tidak melaporkan kasus ini ke Kepolisian dan menggangap ini sebagai musibah,” tutupnya (*)