Berita Bali
Jelang KTT ASEAN, Kapolresta Denpasar Sambangi Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua di Bali
Jelang KTT Asean, Kapolresta Denpasar Sambangi Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua di Bali
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM,DENPASAR - Konfrensi Tingkat Tinggi Asean ke 42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT akan segera berlangsung.
Diketahui konfrensi tersebut akan berlangsung pada 9-11 Mei 2023 mendatang.
Yang mana khusunya di Bali sendiri wilayah hukum Polresta Denpasar akan menjadi tempat dilaksanakanya side event dalam beberapa konfrensi tersebut.
Dalam memaksimalkan keamanan KTT Asean tersebut Polresta Denpasar pun melakukan beberapa upaya.
Salah satunya Kapolresta Denpsar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas menemui IMMAPA (Ikatan Mahasiswa dan Masyarakat Papua) Bali pada Minggu, 7 Mei 2023.
Bertempat di Waroeng Betawi Ahong, Jalan Raya Kampus Unud, Jimbaran, Kutsel, Badung, Kapolresta bertemu dan bertatap muka dengan 26 Immapa Bali, baik yang sedang menempuh pendidikan maupun yang telah lama tinggal di Bali.
Dalam pertemuan yang santai tersebut, Kapolresta Denpasar memperkenalkan diri kepada para Mahasiswa Papua dan mengajak bersama bersinergi menjaga situasi kamtibmas menjelang KTT ASEAN.
Berdasarakan siaran Pers yang diterima Tribun Bali oleh Humas Polresta Denpasar pada Senin, 8 Mei 2023, dirinya juga menjelaskan bahwa Bali digunakan sebagai akomodasi penginapan oleh beberapa tamu VVIP dan beberapa rangkaian event KTT Asean.
“Saya berharap adik-adik Mahasiswa Papua tetap menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat terkait adanya kegiatan KTT ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo, dan sedangkan beberapa tamu VVIP menginap di Bali,” Ucap Kapolresta yang didampingi Kasat Intelkam Kompol I Wayan Sudita, SH.
Kapolresta juga meminta kepada mahasiswa agar menyampaikan kepada rekan Kepolisian jika ada permasalahan sehingga dapat diselesaikan bersama, sementara itu salah satu mahasiswa Papua bernama Yohan mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolresta Denpasar dan jajaran.
Yohan menyampaikan bahwa dirinya dan beberapa rekan mahasiswa yang datang adalah murni memang datang ke Bali untuk belajar dan kuliah dengan harapan kedepannya kelak dapat membangun dan memajukan Papua.
“Adanya aksi demo yang sering dilakukan oleh sekelompok orang sangat mengganggu kami yang juga sama-sama dari Papua, padahal kami tidak ikut namun terkena imbasnya,” Ucapnya.
Mahasiswa Papua juga mohon dukungan kepada Kapolresta Denpasar dimana mereka berencana akan mengadakan turnamen Futsal pada bulan Juli 2023 mendatang yang akan mengundang para mahasiswa Papua seluruh Indonesia dan turnamen ini setiap tahun dilaksanakan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.