Berita Denpasar
PT. Mahayasa Teknologi Nusantara Rekrut Karyawan Disabilitas
PT. Mahayasa Teknologi Nusantara Rekrut Karyawan Disabilitas, Wiguna : Penyandang Disabilitas Miliki Kesempatan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun dalam keterbatasan, PT. Mahayasa Teknologi Nusantara yang merupakan perusahaan start up Penyediaan dan pemasaran aplikasi produk digital dan dipimpin oleh I Made Prasetya Wiguna (23) Mahayasa seorang penyandang disabilitas netra mampu membuka lapangan kerja dan menyelenggarakan perekrutan karyawan.
Kini PT. Mahayasa Teknologi Nusantara tengah menyelenggarakan perekrutan karyawan untuk posisi customer service dan Digital Marketing Staff.
Seperti informasi resmi yang mereka keluarkan pertanggal 25 April lalu, mereka membuka kesempatan ini kepada siapa saja yang memenuhi kualifikasi, termasuk penyandang disabilitas.
I Made Prasetya Wiguna Mahayasa, pun menjelaskan bahwa jumlah pelamar yang mereka perkirakan ternyata melampaui dugaan semula.
Awalnya, mereka mengira hanya akan mendapatkan paling banyak lima puluh pelamar.
“Namun, tertanggal 25 April mereka mengumumkan pembukaan rekrutmen, ternyata jumlah itu sudah mencapai angka seratus tiga puluh (130) pelamar yang mengakibatkan pembukaan rekrutmen harus ditutup lebih cepat dari rencana semula,” jelasnya pada, Senin 8 Mei 2023.
Dari angka itu, kata Wiguna mereka melakukan seleksi administratif hingga menjadi seratus orang yang lolos ke proses wawancara, sebelum akhirnya akan terpilih sepuluh orang yang akan masuk ke tahapan selanjutnya.
Sesi wawancara dan seleksinya dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan Google Meet.
Ada pun, panitia rekrutmen ini terdiri dari lima orang, yakni Eko Rizky Ardiansyah, Afif Husain Rasyidi, F.ti Ayyu Sayyidul Laily, Talidah Putri Syafril, dan Mochammad Jalaludin Alghifari.
Segala proses rekrutmen, mulai dari administrasi hingga pada saat bekerja nanti dijalankan secara daring.
Sebab PT. Mahayasa Teknologi Nusantara sendiri masih menerapkan work from home (WFH).
Dalam perekrutan ini, CEO PT. Mahayasa Teknologi Nusantara, Wiguna Mahayasa, menekankan betul bahwa mereka ingin mengupayakan kesempatan yang sejauh dapat dilakukan untuk pelamardisabilitas, pun tidak serta merta mengeksklusifkan mereka.
“Kami tidak punya jalur disabilitas, dan kami memberlakukan standart yang sama untuk semua pelamar. Tidak semua pelamar disabilitas memiliki hambatan berarti. Seperti pelamar dengan disabilitas daksa, misalnya. Mereka juga menyediakan juru bahasa isyarat (JBI) yang akan membantu komunikasi para pelamar dengan disabilitas tuli,” imbuhnya.
“Kami punya pandangan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama untuk bersaing,” lanjutnya.
Dalam proses wawancara yang diselenggarakan pada tanggal 3 dan 4 Mei kemarin, salah seorang pewawancara yang turut serta meng-handle proses wawancara para pelamar, Afif Husain Rasydi, adalah seorang penyandang tunanetra.
Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar |
![]() |
---|
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut |
![]() |
---|
3 Mobil Patroli Satpol PP Denpasar Bali Tak Laik Jalan Diajukan Untuk Penghapusan, Masih Miliki 7 |
![]() |
---|
Rumah Di Denpasar Bali Disatroni Maling, Berlian Hingga Cincin Hilang, Pelaku Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.