Berita Bangli
Longsor di Kawasan Sumber Mata Air Gamongan, Ribuan Pelanggan PDAM Bangli Terdampak
Longsor di kawasan Sumber Mata Air Gamongan sebabkan ribuan pelanggan PDAM Bangli terdampak.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan lebat pada Senin 8 Mei 2023 yang melanda kota Bangli, Bali, memicu terjadinya longsor.
Titik longsor berada di kawasan sumber mata air Gamongan di Tukad Melangit, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Bali.
Walaupun tidak mengakibatkan korban jiwa, namun material longsor disertai pohon tumbang menimpa pipa transmisi milik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli.
Akibatnya distribusi air bersih ke pelanggan macet pada Selasa 9 Mei 2023.
Kabag Teknik Perumda Air Minum Tirta Danu Arta Bangli, Ida Bagus Prenawa menjelaskan, gangguan layanan diketahui pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WITA.
Saat dilakukan pengecekan ternyata bak penampungan air tidak terisi.
"Petugas kemudian melakukan penelusuran. Hasilnya diketahui pipa transmisi di sumber mata air Gamongan mengalami kerusakan. Pipa terkena longsor dan tertimbun batang pohon aren," ucapnya.
Dikatakan, kerusakan pipa berdampak pada pelanggan di wilayah kota yang jumlahnya mencapai ribuan.
Pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan.
Baca juga: Saat Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri, Penggunaan Air PDAM di Denpasar Diprediksi Turun 10 Persen
"Hingga Selasa siang perbaikan masih berlangsung. Mudah-mudah cuaca mendukung sehingga perbaikan segera tuntas," kata dia.
Selain menunggu proses perbaikan, pihaknya juga mengupayakan untuk melakukan pembagian air.
Penyaluran air dilakukan secara bergantian bagi pelanggan.
"Memang tidak akan optimal air mengalir, tetapi kami melakukan pembagian/giliran agar pelanggan masih bisa mendapat air," ujarnya.
Di tempat lain, musibah longsor juga terjadi di wilayah Desa Bunutin, Bangli.
Tepatnya di jalan alternatif Banjar Selati Desa Bunutin, Bangli menuju Banjar Selat, Gianyar.
Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa mengungkapkan, musibah longsor terjadi pad hari Selasa dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA.
Namun ia menegaskan tidak ada korban jiwa pada musibah tersebut.
"Kondisi terkini di lokasi, material longsoran masih menutupi sebagian Badan jalan dan anggota kami bersinergi dengan Babinsa dan perbekel telah melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait, untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap segala jenis bencana yang terjadi, mengingat akhir-akhir ini cuaca cukup ekstrim," ucapnya. (mer)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.