Terkait Insiden Bendera Indonesia yang Terbalik di SEA Games 2023, PM: Saya Sungguh Minta Maaf!

TRIBUN-BALI.COM – Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen meminta maaf sebesar-besarnya atas insiden bendera Indonesia terbalik saat Opening Ceremony SEA Games 2023.

Seperti yang diketahui bersama, insiden bendera Indonesia terbalik saat Opening Ceremony SEA Games 2023, 5 Mei 2023 menjadi sorotan keras.

Tak sedikit netizen-netizen Indonesia yang mengecam keras panitia penyelenggara SEA Games 2023 atas peristiwa tersebut.

Atas insiden tersebut, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen langsung meminta maaf kepada pihak Indonesia saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, pada Rabu, 10 Mei 2023.

"Perdana Menteri Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dikutip dari Sekretariat Presiden.

Baca juga: KTT ASEAN! 9 Pesawat VVIP Negara Anggota ASEAN Menginap di Bandara Ngurah Rai

Baca juga: Tak Cukup Pesawat Bom Awan, Moeldoko Boyong Rara Pawang Hujan ke KTT ASEAN di Labuan Bajo

Selain permintaan maaf, dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang dan ucapan selamat atas keketuaan Kamboja di ASEAN pada tahun lalu.

"Presiden juga menyampaikan apresiasi terima kasih atas dukungan Kamboja terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini," ujar Menlu Retno Marsudi.

Selain itu, kedua pemimpin juga membahas mengenai peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Presiden Jokowi menekankan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Kamboja.

"Termasuk keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja terutama di dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur," ungkap Menlu Retno.

Presiden Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas bantuan Kamboja dalam penyelamatan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang hingga kejahatan daring.

Baca juga: WOW! Rara ‘Pawang Hujan’ Kembali Beraksi di KTT ASEAN, Honor Sampai 3 Digit, Benarkah?

"Bapak Presiden juga menyampaikan terima kasih atas bantuan Kamboja pada saat kita harus menyelamatkan para WNI korban human traficking terutama untuk kejahatan online scheme,” ucap Menlu Retno.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral ini adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Delegasi Singapura Menyayangkan Waktu yang Singkat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, keindahan lokasi Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat pujian dari delegasi Singapura.