Berita Buleleng

Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan, Jalan di Buleleng Rusak Parah Tak Kunjung Diperbaiki

Jalan penghubung antara Desa Bukti dengan Desa Tunjung di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng rusak parah. Wargapun melakukan aksi menanam pohon pisang

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Jalan penghubung Desa Bukti-Desa Tunjung Kubutambahan, Buleleng, Bali, ditanami pohon pisang oleh warga 

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Jalan penghubung antara Desa Bukti dengan Desa Tunjung di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng rusak parah.

Kerusakan ini terjadi sejak lama.

Lantaran tak kunjung diperbaiki warga pun menggelar aksi menanam pohon pisang di tengah ruas jalan tersebut. 

Baca juga: BMKG Akan Pasang Sensor Tsunami di Buleleng, Sejarah Gempa 6,2 SR Tahun 1976 Renggut 559 Nyawa

Perbekel Desa Bukti Gede Wardana dikonfirmasi Senin (15/5) mengatakan, jalan sepanjang 1,5 kilometer itu berstatus sebagai jalan kabupaten.

Pihaknya pun sudah beberapa kali mengusulkan ke Dinas PUTR Buleleng agar segera diperbaiki.

Namun pemerintah kata Wardana mengaku belum bisa memperbaiki jalan tersebut, lantaran minimnya anggaran. 

Baca juga: Ngaku Dukun, Pria Asal Selonding Buleleng Rudapaksa Pasien di Bawah Umur hingga Enam Kali


"Sudah setiap tahun kami usulkan agar diperbaiki, bahkan saat musrenbang kemarin. Usulan kami sudah direspon, namun belum bisa segera diperbaiki karena PUTR minim anggaran. Kami juga tidak bisa memperbaiki pakai dana desa, karena status jalannya itu jalan kabupaten," katanya. 


Wardana pun mengaku tidak tahu persis kapan jalan tersebut ditanami pohon pisang oleh warga.

Baca juga: 11.439 Siswa SD di Buleleng Ikut PSAJ, Tidak Jadi Faktor Penentuan Kelulusan

Aksi itu baru ia ketahui pada Minggu kemarin, setelah viral di sosial media.

Dikatakan Wardana, hampir separuh jalan tersebut benyah latig. Warga pun sempat melakukan perbaikan secara swadaya, namun tidak bertahan lama alias rusak lagi. 


Atas kondisi ini Wardana pun berharap pemerintah dapat segera memperbaiki jalan tersebut, mengingat jalur itu merupakan akses perekonomian masyarakat untuk mengirim hasil pertanian. 

Sementara Kepala Dinas PUTR Buleleng I Putu Adiptha tidak dapat dikonfirmasi. Ia tidak mengangkat telepon dan membalas pesan wartawan Tribun Bali. (*)

 

 

 

Berita lainnya di Jalan Rusak

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved