Wisatawan Mesir Digulung Ombak di Pantai Kelingking Nusa Penida Bali, Tulang Bahu Terlepas

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Seorang wisatawan asal Mesir, Remon Moatamed (29) diterjang ombak tinggi saat berenang di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Senin 15 Mei 2023.

Tubuh Remon sempat digulung ombak, hingga ia mengalami cedera dan harus dievakuasi oleh Tim SAR.

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta menjelaskan, Remon sampai di Destinasi Wisata Pantai Kelingking di Desa Bungamekar sekitar pukul 10.00 WITA.

Ia langsung menuruni tebing dan berenang di Pantai Kelingking sekitar pukul 11.30 WITA.

Saat berenang, tiba-tiba datang ombak besar yang menerjang tubuh Remon.

Ia langsung tergulung ombak dan terhempas ke pesisir.

"Saat terhempas ke pinggir pantai, korban (Remon) mengalami cedera. Lalu ada warga menghubungi kami, dan kami meminta bantuan Basarnas untuk evakuasi," jelas Putra Sumerta.

Menindaklanjuti permintaan bantuan untuk evakuasi, Basarnas Bali menggerakkan 4 personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida dan 1 orang guide.

Proses evakuasi dilakukan melewati jalur laut dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB)  yang berangkat dari Pelabuhan Sampalan. 

"Kita menurunkan 3 rescuer untuk berenang ke bibir pantai karena RIB tidak bisa sandar ke bibir pantai," jelas Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Wisman Mesir yang Alami Cedera Dihantam Ombak di Pantai Kelingking Bali

Setelah berhasil menjangkau tubuh Remon, kemudian tim rescue menempatkannya di tandu spinal dan menarik menuju RIB.

Sementara itu koordinasi juga dilakukan dengan Polsek Nusa Penida dan Klinik Pratama Nusa Penida.

Proses evakuasi berjalan lancar dan Remon berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.10 WITA. 

Korban sempat mendapatkan perawatan di RS Gema Santi Nusa Penida.

Setelah dilakukan rontgen, diketahui bahu dari Remon terlepas akibat terjangan ombak di Pantai Kelingking.

Hal itu membuatnya harus dirujuk ke RS di Bali daratan. (mit)