Diawasi Petugas, Jalan di Ubud Bersih Parkir Liar, Warga Harap Tak Hangat-Hangat Tai Ayam

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sejak beberapa hari lalu, petugas gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, TNI dan Dinas Perhubungan Gianyar melakukan sidak dan pengawasan terhadap parkir liar di sepanjang jalur pariwisata.

Mulai dari Jalan Raya Nonkey Forest Ubud hingga di depan Pasar Tematik Ubud. Para pelaku parkir liar pun dibuat ciut nyalinya.

Terlebih lagi, petugas juga memberikan sanksi pada pemarkir liar yang membandel.

Oleh karena itu, sejak Senin hingga Selasa 16 Mei 2023, jalur pariwisata tersebut pun tidak macet. Hal ini pun membuat warga yang biasa melintas di Ubud senang.

Mereka berharap kondisi ini terus berlanjut. "Mudah-mudahan tidak hangat-hangat tai ayam. Kalau bisa terus lancar begini, semua masyarakat jadi senang" ujar Ni Kadek Sulatri, seorang pengendara. 

Pantauan di lapangan, sejak petugas gabungan melarang keras parkir di bahu jalan.

Kini, Lapangan Astina Ubud pun dimanfaatkan untuk menampung kendaraan yang sebelumnya parkir di bahu jalan.

Dan, di sini, daya tampung kendaraan cukup tinggi.

Terlihat, meskipun sudah ada belasan mobil, di sana masih terdapat banyak space.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Anjlok Turun, Petani Dapat Untung Tipis

Plt Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Wayan Suamba bersyukur, semua pihak telah mendukung upaya petugas dalam menertibkan parkir liar di Ubud.

Kata dia, penertiban ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

"Kita akan terus dilakukan penertiban tanpa peberitahuan," ujarnya singkat.

Diketahui sebelumnya, penertiban ini telah melalui berbagai proses.

Diawali dari sharing pendapat yang dilakukan oleh Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Muhamad Bhayangkara Putra Senjati bersama para tokoh warga Ubud.

Diketahui bahwa selama ini, yang kerap parkir liar di bahu jalan sepanjang Jalan Raya Ubud, justru bukan warga Ubud.