DLH Gianyar Sebut Pembuangan Sampah ke TPA Temesi Turun 56 Ton Per Hari

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, Bali mengungkapkan saat ini volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Temesi, di Kecamatan Gianyar, Bali, telah mengalami penurunan signifikan.

Penurunannya yakni sebesar 56 ton per hari.

Hal ini tak terlepas dari adanya 41 TPS3R yang tersebar di masing-masing desa di Kabupaten Gianyar, Bali. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, Ni Made Mirnawati, pada Selasa 16 Mei 2023 menjelaskan, TPA Temesi telah direncanakan untuk dirubah fungsi.

Dimana sebelumnya, semua sampah di Kabupaten Gianyar ditampung dan diolah di sana.

Namun dalam waktu dekat ini, hanya diperuntukkan menampung sampah residu.

Terkait fasilitas untuk mendukung perubahannya, kata Mirna, akan dilakukan dimulai Agustus 2023. 

"Kondisi TPA saat ini sedang kami tata, baik penempatan sampahnya, pengaturan alur truk sampah, dan tempat pembuangan sampah. hal ini kami lakukan sebagai langkah persiapan pembangunan fisik TPST Temesi, yang rencananya mulai ditenderkan bulan Agustus 2023," ujarnya.

Baca juga: Antrian Truk di TPA Suwung Buat Sampah Membludak di TPS, DLHK Bali Minta Sopir Truk Sabar Menunggu 

Terkait pembangunannya, kata dia, akan dikerjakan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Sementara dananya, akan menggunakan bantuan dari Bank Dunia.

Karena itu, Pemkab Gianyar dalam hal ini, menerima TPS langsung jadi.

"Pemkab Gianyar menerima bangunan TPST yang sudah jadi," ungkapnya. 

Sementara menyinggung kondisi sampah rumah tangga yang dibuang ke TPA Temesi, Mirna mengklaim sudah mengalami penurunan hampir 45-56 ton per hari.

Hal ini disebabkan telah beroperasinya 41 TPS3R yang berada di 40 Desa.

"Rata-rata untuk 1 TPS3R mampu memproses sampah sebanyak 1 ton per hari, menjadi bahan daur ulang dan kompos," terangnya.