Pemilu 2024

Pemilu 2024! Gede Suardana Akui Punya Kesamaan Visi Pendidikan Dengan Mangku Pastika

Pengaruh dan keperpihakan mantan Gubernur Bali dan Bupati Badung tersebut kini menjadi rebutan bacalon (bakal calon) anggota DPD RI Dapil Bali yang ak

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/ Ida Bagus Putu Mahendra
Gede Suardana. 

TRIBUN-BALI.COM -  Dua anggota DPD RI Dapil Bali, Mangku Pastika dan AA Gde Agung tidak lagi maju dalam tarung Pileg 2024.

Pengaruh dan keperpihakan mantan Gubernur Bali dan Bupati Badung tersebut kini menjadi rebutan bacalon (bakal calon) anggota DPD RI Dapil Bali yang akan bertarung di Pileg 2024.

Satu di antara yang mencoba merapat ke mereka adalah Gede Suardana.

Mantan Ketua KPU Buleleng itu memastikan diri untuk bertarung di bursa DPD RI Dapil Bali.

Mantan wartawan asal Buleleng itu mengaku sudah berdiskusi panjang lebar dengan Mangku Pastika, tentang kondisi Bali ke depan, khususnya di bidang pendidikan dan public policy.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Pie Susu Ajik Sebagai Pandemic Winner Ekraf Bali

Baca juga: Calon Pendamping Ganjar Pranowo Ini Santer Diisukan! Nama Nasaruddin Umar Mencuat ke Permukaan

Dua anggota DPD RI Dapil Bali, Mangku Pastika dan AA Gde Agung tidak lagi maju dalam tarung Pileg 2024.

Pengaruh dan keperpihakan mantan Gubernur Bali dan Bupati Badung tersebut kini menjadi rebutan bacalon (bakal calon) anggota DPD RI Dapil Bali yang akan bertarung di Pileg 2024.

Satu di antara yang mencoba merapat ke mereka adalah Gede Suardana.

Mantan Ketua KPU Buleleng itu memastikan diri untuk bertarung di bursa DPD RI Dapil Bali.


Mantan wartawan asal Buleleng itu mengaku sudah berdiskusi panjang lebar dengan Mangku Pastika, tentang kondisi Bali ke depan, khususnya di bidang pendidikan dan public policy.
Dua anggota DPD RI Dapil Bali, Mangku Pastika dan AA Gde Agung tidak lagi maju dalam tarung Pileg 2024. Pengaruh dan keperpihakan mantan Gubernur Bali dan Bupati Badung tersebut kini menjadi rebutan bacalon (bakal calon) anggota DPD RI Dapil Bali yang akan bertarung di Pileg 2024. Satu di antara yang mencoba merapat ke mereka adalah Gede Suardana. Mantan Ketua KPU Buleleng itu memastikan diri untuk bertarung di bursa DPD RI Dapil Bali. Mantan wartawan asal Buleleng itu mengaku sudah berdiskusi panjang lebar dengan Mangku Pastika, tentang kondisi Bali ke depan, khususnya di bidang pendidikan dan public policy. (Ida Bagus Putu Mahendra)

 

 

Gede Suardana pun mengakui punya kesamaan visi dengan Mangku Pastika yang juga asal Buleleng tersebut.

Selain kerap berdiskusi dan menjalin komunikasi, Gede Suardana juga sering tampil bersama dengan Mangku Pastika dalam beberapa forum.

“Diskusi-diskusi sudah ada dilakukan. Ada beberapa kecocokan tentang pendidikan, pembangunan Bali,” ungkap Gede Suardana saat berkunjung ke Gedung Bersama Kompas Gramedia di Ketewel, Gianyar, Rabu (17/5/2023).

Nantinya, kesamaan visi soal pembangunan Bali itu diharapkan menjadi “titik temu” antara dirinya dengan Mangku Pastika yang tak lagi mengikuti Pemilu 2024.

“Mudah-mudahan itu (kesamaan visi) menjadi pengikat antara Pak Mangku (Mangku Pastika) yang pernah menjadi gubernur, dan saya sebagai anak muda yang tampil ke DPD,” tambahnya.

Soal “restu” Mangku Pastika, Gede Suardana yang juga bergelut di dunia pendidikan sebagai dosen ini, mengaku belum ada komunikasi soal politik praktis. Pasalnya, Gede Suardana memberikan kebebasan kepada Mangku Pastika untuk menyeleksi calon-calon penerusnya di Pileg 2024.

“Namun ketika bicara praktisnya, dukung-mendukung, belum ada. Saya tetap memberikan ruang buat beliau untuk berpikir lebih panjang dan luas,” jelas Gede Suardana.
Namun Gede Suardana berharap, pihaknya tetap menjadi pilihan teratas dalam menggaet dukungan Mangku Pastika. “Harapannya itu ada (restu). Pak Mangku (Mangku Pastika) sebagai tokoh senior, memberikan kepercayaan kepada anak muda sebagai penerus kepemimpinan di Bali,” harapnya.

Terkait persaingan di bursa perebutan Senator DPD RI Dapil Bali, Gede Suardana mengaku optimistis. Rasa optimistis itu diperkuat lantaran ia kerap berkomunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat, khususnya di Buleleng. Buleleng menjadi salah satu basis massanya lantaran Gede Suardana merupakan putra Buleleng, sama dengan Mangku Pastika. Namun, pihaknya juga tetap menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dari daerah lain lantaran pemilih DPD RI berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Bali.

“Harus ada rasa optimisme, masuk empat besar. Dalam perjalanan ini, rasa itu makin besar karena saya sering diskusi dengan Pak Mangku Pastika. Saya lebih banyak nanti bergerak di Buleleng sebagai basis dukungan saya, secara riil. Dengan tetap berkomunikasi dengan tokoh masyarakat di daerah lain,” pungkas Gede Suardana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved