Konser Musik

Menparekraf Sandiaga Uno Usahakan Konser Coldplay di Jakarta Ditambah 1 Hari usai Gagal War Tiket

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahaduin Uno berharap jika konser band Coldplay di Jakarta ditambah 1 hari.

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kolase Tribunnews/Instagram @sandiuno
Sandiaga Uno gagal ikut war tiket konser Coldplay in Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahaduin Uno berharap jika konser band Coldplay di Jakarta ditambah 1 hari. 

Adapun penolakikan konser Coldplay itu lantaran Chris Martin dkk dinilai mendukung eksistensi kaum LGBT.

Hal tersebut pun menurutnya bertentangan dengan UUD 1945 dan Konstitusi yang ada.

Selain itu ia menyebut jika di negara dimana enam agam diakui tidak ada yang membernakran dan mentolerir praktek LGBT.

"Di negeri ini ada enam agama yang diakui oleh negara dimana tidak ada satu agamapun dari keenam agama tersebut yang membenarkan dan mentolerir praktek LGBT."

"Apalagi dalam konstitusi negara kita dalam pasal 29 ayat 1945 jelas-jelas dikatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa."

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Pastikan Konser Coldplay di Jakarta Sesuai Rencana Meski Ditolak PA 212

"Ini artinya tidak boleh ada di kegiatan yang kita lakukan di negeri ini yang bertentangan dengan ajaran agama," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Jumat 19 Mei 2023.

Sebut Sandiaga Uno Hanya Lihat Sisi Keuntungan

Lebih lanjut, Anwar pun menilai jika Snadiaga Uno hanya melihat dari sisi keuntungan yang diperoleh usai digelarnnya konser Coldplay.

Ia pun menyebut jika Sandi tidak memikirkan dampak lain seperti akhlak, moralitas, dan budaya bangsa.

Bahkan, Anwar menganggap pemerintah sudah layaknya miliarder keturunan Hongaria, George Soros, yang hanya memikirkan keuntungan semata terkait digelarnya konser Coldplay.

"Banyak dari para pemimpin di negeri ini yang sudah tidak lagi berfikir ideologis dan pancasilais tapi sudah sangat liberal dan pragmatis sehingga kita lihat banyak sekali para pemimpin dan pejabat di negeri ini sudah berfikir dan bertindak seperti George Soros."

"Dimana yang bersangkutan ketika diberitahu bahwa dia tidak disukai di Thailand, Malaysia, dan Indonesia, dia dengan enteng menjawab 'Pada dasarnya aku hanya ingin membuat uang dan tidak peduli pada dampak sosial atas apa yang aku lakukan'," papar Anwar.

Harga Tiket Konser Coldplay di Indonesia 15 November 2023
Harga Tiket Konser Coldplay di Indonesia 15 November 2023 (PK Entertainment)

Dengan beberapa alasan tersebut, Anwar pun mengimbau kepada pemerintah khususnya Sandiaga Uno agar membatalkan konser Coldplay tersebut.

"Untuk itu saya mengimbau sang menteri agar tidak melanjutkan rencananya karena al demikian jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 terutama pasal 29 ayat 1 dan hal demikian juga jelas akan merusak akhlak dan moralitas dari anak-anak bangsa dan hal demikian tentu saja tidak kita inginkan," tegasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gagal Menang War Tiket Coldplay, Sandiaga: Kita Usahakan Konser Tambah 1 Hari... dan di Tribunnews.com dengan judul MUI Minta Sandiaga Uno Batalkan Konser Coldplay karena Dukung LGBT

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved