Nengah Senantara Hingga Tutik Kusuma Wardhani Masih Bertengger di Bursa Bacaleg DPR RI Dari NasDem

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - DPW NasDem Bali ungkap sejumlah nama, yang nantinya akan bertarung memperebutkan kursi DPR RI.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Bali, Agus Dei saat ditemui Tribun Bali di Badung pada Jumat 19 Mei 2023.

Setidaknya ada 7 nama yang diungkap oleh Agus Dei, terkait sejumlah nama yang nantinya akan memperebutkan kursi DPR RI dari partai besutan Surya Paloh itu.

Namun Agus Dei menekankan, sejumlah nama yang disebutkannya itu bukan berurutan sesuai nomor urut.

Pasalnya, penetapan nomor urut itu merupakan wewenang dari DPP NasDem.

Baca juga: Komisi 4 DPRD Bali Minta Masyarakat Juga Pantau Praktik Aborsi Ilegal

Baca juga: Turun Gunung, Jusuf Kalla Minta Kasus Erwin Aksa dan Romahurmuziy Diselesaikan Secara Kekeluargaan

“Ini bukan soal penomoran ya. Ini sosoknya saja. Nomor urut itu dari DPP,” ungkap Agus Dei kepada Tribun Bali.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Agus Dei, nama-nama tersebut terdiri dari berbagai latar belakang. Mulai dari mantan DPR RI, pengusaha, hingga mantan petinggi suatu instansi.

Adapun nama-nama tersebut yaitu :

1. I Nengah Senantara (pemilik BPR Bali Dewata).

2. Ida Ayu Chandrawati (Ketua Fraksi NasDem DPRD Tabanan).

3. Tutik Kusuma Wardhani (Mantan DPR RI dari Demokrat).

4. Ida Bagus Oka Gunastawa (Mantan Ketua DPW NasDem Bali).

5. I Wayan Sudiara (Mantan DPRD Bali dari Gerindra) .

6. I Nyoman Winatha (Sekretaris DPW NasDem Bali).

7. Masrur makmur (Mantan Ketua MUI Badung).

Agus Dei menambahkan, pihaknya telah menyiapkan pula satu bacaleg perempuan dan pengganti Dewa Nyoman Budiasa, yang sebelumnya hengkang dari NasDem pada awal Mei 2023 lalu.

Nantinya, petarung yang dipasang NasDem Bali guna memperebutkan kursi DPR RI itu akan menghadapi sejumlah politisi senior dari partai besar.

Seperti misalnya 5 nama baru dari DPD PDI Perjuangan Bali yakni Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi W.S., dan Anggota DPRD Bali I Gusti Ayu Aries Sujati.

Ada pula satu nama baru yang juga akan berlaga memperebutkan kursi DPR RI, dari PDI Perjuangan yakni Sagung Ratu Sri Jaya Laksmi, istri dari Cokorda Gede Putra Nindia, Raja Puri Peliatan.

Sementara itu, PDI Perjuangan juga masih memasang incumbentnya yakni I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, I Wayan Sudirta, I Ketut Kariyasa Adnyana, dan I Nyoman Parta.

Dari Golkar, dua incumbentnya yakni Gde Sumarjaya Linggih dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra kembali dipasang.

Golkar Bali juga akan diperkuat oleh Ketua DPD Golkar Bali yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bali yakni I Nyoman Sugawa Korry.

Sedangkan dari DPD Demokrat Bali, Made Mudarta sebagai Ketua DPD Demokrat Bali juga akan berlaga memperebutkan kursi DPR RI.

Menanggapi hal tersebut, Agus Dei mengaku persaingan perebutan kursi DPR RI cukup alot. Namun, DPW NasDem Bali tetap optimis dapat merebut 1 kursi DPR RI.

Bahkan, ia bersyukur sejumlah nama baru dari partai politik lain ikut bertarung.

“Persaingan memang ketat dan berat. Alot. Tapi di tengah persaingan itu kita mencoba mencuri satu kursi. Bersyukur sekarang Adi Wiryatama maju, menggantikan posisi Made Urip. Bersyukur sekarang Sugawa Korry maju, akhirnya Golkar pecah tiga. Ada Gus Adhi, Demer, Sugawa Korry. Salah satu harus mengalah,” pungkas Agus Dei, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Bali.

(*)