Human Interest

Pria di Tabanan Olah Kelor Jadi Cendol Penuh Nutrisi

Setelah mengolah kelor menjadi mie instan, kini, makanan tradisional berupa cendol dibuat dengan bahan dasar kelor.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Cendol Kelor buatan I Wayan Sumerta Dana Arta. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - I Wayan Sumerta Dana Arta, pria asal Tabanan ini kembali membuat terobosan dalam kuliner.

Setelah mengolah kelor menjadi mie instan, kini, makanan tradisional berupa cendol dibuat dengan bahan dasar kelor.

Seperti yang sudah diketahui bahwa kelor memiliki khasiat cukup banyak untuk tubuh.

Baca juga: Yuk Tanam Daun Kelor di Halaman Rumah, Tanaman dengan Banyak Manfaat, Begini Caranya


Pria yang akrab disapa Yan Mokoh ini mengatakan, bahwa cendol kelor sendiri terinspirasi dari diadakannya car free day di Tabanan.

Di mana, di acara tersebut yang identik dengan olah raga, mesti harus ada minuman segar dan menyehatkan sebagai pengganti tenaga yang dikeluarkan para peserta car free day.

Dengan memiliki lahan sendiri dengan tanaman kelor. Maka dirinya berinisiatif membuat cendol kelor yang sehat.

Baca juga: Deretan Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Rambut, Bisa Menebalkan Rambut Lho

“Karena minuman segar itu sangat cocok untuk mereka para peserta yang sehabis berolahraga,” ucapnya Kamis 18 Mei 2023.


Yan Mokoh mengaku, bahwa kelor miliknya yang baru beberapa waktu lalu mulai dibuat, kini mulai disukai berbagai kalangan.

Misalnya untuk cendol kelor dengan rasa susu dan coklat untuk anak-anak SD dan remaja.

Kemudian, yang brown sugar atau gula merah, untuk kalangan dewasa. Dan itu, dijual setiap car free day atau ke datang ke rumah atau pondok pucang wangi di Desa Buahan.

Baca juga: Yuk Bikin Skincare dari Daun Kelor, Sangat Mudah, Bisa Jadi Masker Wajah Harian

“Biasanya cendol disajikan sebagai pendamping konsumen menikmati mie tektek kelor gud khas kota raja yang saya buat. Dan bahan dasarnya juga daun kelor,” ungkapnya.


Dijelaskannya, bahwa untuk proses pembuatan cendol kelor dilakukan dengan mulai dari membuat adonan jeli ditambah dengan gula pasir, kemudian dipanaskan.

Sesudah matang baru dituangkan bubuk kelor dalam waktu 1 menit.

Baca juga: Yuk Racik Daun Kelor Sebagai Masker Wajah Harian, Ampuh dan Aman, Begini Caranya

Itu dilakukan supaya zat kelornya tidak hilang karena pemanasan, setelah dingin dibentuk cendol dan dicampur susu, coklat atau gula aren.

Kemudian, didinginkan dengan es (bahan air matang) setelah jadi baru dikemas dengan botol yang sebelumnya sudah dilabeli dengan brand cendol kelor gadis Imut.

“Proses pembuatan seperti pembuatan cendol pada umumnya. Cuma ada kelebihannya pada kita ada kandungan tepung kelornya yang kaya nutrisi. Dan kurang lebih sekali proses butuh waktu 30 menit,” jelasnya.

Baca juga: Cara Membuat Skincare dari Daun Kelor, Mudah dan Ampuh, Wajah Auto Mulus


Dalam pembuatan, sambungnya, bahwa alat yang digunakan seperti panci, wadah adonan, dan bahannya tepung kelor, jeli, gula aren, susu, coklat sesuai varian rasa yang diinginkan.

Saat ini, cendol berbahan dasar kelor ini sudah dipasarkan ke masyarakat setiap acara car free day, kantin kantor, sekolah dan setiap ada pameran sebagai pendamping Mie Kelor Gud.

Baca juga: Miliki Wajah Mulus Berseri dengan Perawatan Daun Kelor, Begini Cara Membuatnya, Simple!

“Untuk cendol kelor sendiri dijual sekitar Rp 5.000 per botol dengan kemasan kekinian,” imbuhnya.


Ia menambahkan, bahwa selain cendol dan mie, ada makanan lain yang dibuat dari kelor. Yakni, Bu ARing (Bubur Ayam Moringa) yang sangat bergizi diolah organik dengan sayur kelor, ada jagungnya, ayam suir, telur gulung, kuah kaldu ayam buatan sendiri, dan krupuk yang gurih untuk menambah selera sarapan peserta car free day.

“Selain mie dan cendol ada juga bubur yang kami buat,” bebernya. (*)

 

 

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved