Gelombang Penolakan Konser Coldplay di Malaysia Mengemuka, Menteri: Kalau Tak Suka Jangan Nonton

5 Fakta Malaysia Juga Heboh Konser Coldplay, Partai Islam Menolak hingga Calo Tiket Gentayangan
Sabtu, 20 Mei 2023 11:19 WIBEditor: Hasanudin Aco
 
 
 
 
 
 
 
AP/David J. Phillip
A-A+
Penampilan Coldplay, Beyonce, dan Bruno Mars pada acara Super Bowl Half Time di Levi's Stadium, Santa Clara, California, Senin (8/2/2016). 

TRIBUN-BALI.COM, MALAYSIA - Penolakan terhadap kehadiran Coldplay ternyata tak hanya terjadi di Indonesia namun, juga terjadi di Malaysia.

Konser Coldplay di Malaysia dan Indonesia hanya berbeda beberapa hari, digelar di Malaysia pada 22 November di Stadion Nasional Bukit Jalil.

Lalu, rencana konser Coldplay di Jakarta 15 November 2023.

Seperti diketahui band asal Inggris itu akan menggelar tur Asia pada tahun ini.

Baca juga: Konser Coldplay di Jakarta Ditolak PA 212, Begini Respon Sandiaga Uno

Konser band yang digawangi Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion itu diapresiasi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di twitter-nya bahkan menyambut baik kehadiran Coldplay dan memberikan ucapan khusus selamat datang di Malaysia.

Namun setelah itu kekacauan pun muncul.

Seperti apa kekacauan dan kehebohan rencana konser Coldplay di Malaysia berikut dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (20/5/2023):

Baca juga: Soal Penipuan Tiket Konser Coldplay Jakarta, Polisi akan Panggil Penyedia Jasa Penjual Tiket Resmi

1. Ditolak Partai Islam Malaysia

Jika di Indonesia rencana  konser Coldplay ditolak ormas Islam PA 212 dan petinggi MUI.

Di Malaysia juga kurang lebih sama. 

Dikutip dari media Free Malaysia Today,