Tak Kunjung Sembuh Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga, Erick Thohir Siap Bantu Pengobatannya
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir siap membantu biaya pengobatan eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga yang hingga saat ini tampak memprihatinkan.
TRIBUN-BALI.COM – Penyakit yang tak kunjung sembuh hingga harus menjual beberapa barangnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir siap membantu biaya pengobatan eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Seperti yang diketahui bersama, Kurnia Meiga sudah lama sekali tidak merumput di lapangan sejak ia memutuskan pensiun dini tahun 2017.
Mantan kiper andalana Arema FC itu harus dipaksa gantung sepatu lebih cepat karena penyakit yang ia derita.
Perlu diketahui, penyakit yang diderita oleh Kurnia Meiga adalah gangguan pada fungsi penglihatan.
Baca juga: Erick Thohir Beri Kabar Baik ke Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
Baca juga: Intip Skuad Persib Bandung Era Luis Milla Musim Depan, Kental Pemain Berlabel Timnas Indonesia
Hingga saat ini Kurnia Meiga pun masih berkutat dengan rasa sakitnya itu meski sudah lama gantung sepatu dan menjalani pengobatan.
Sakit Kurnia Meiga memang tak kunjung sembuh hingga saat ini.
Sehingga ia pun membutuhkan banyak biaya untuk pengobatannya saat ia tak lagi aktif sebagai pemain.
Menjalani pengobatan terus menerus tanpa ada pemasukan, tentu saja membuat Kurnia Meiga tak punya pilihan.
Pria yang pernah menjadi kiper andalan timnas Indonesia itu sampai memilih untuk menjual hingga melelang barang pribadinya seperti piala, mendali hingga jersey.
Hal ini dilakukan karena ia membutuhkan biaya untuk pengobatannya.
Melihat situasi ini tentu saja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI merasa prihatin.
Untuk itu, Erick Thohir mengaku siap membantu apa saja yang dibutuhkan Kurnia Meiga buat pengobatan.
Baca juga: Daftar Skuad Timnas Indonesia U22 yang Berpeluang Dipanggil Shin Tae-yong di FIFA Matchday Juni 2023

“Kurnia Meiga, saya Erick Thohir, saya membawa berita mengenai kondisi pahlawan sepak bola Indonesia yaitu anda tentunya, sedang mendapat kesulitan,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari unggahan Instagram pribadi Arya Sinulingga, Minggu, 21 Mei 2023.
“Saya prihatin dan saya sangat terbuka membantu. Kami pengurus baru PSSI coba mencarikan jalan kepada para pejuang sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut menegaskan bahwa akan membuat yayasan PSSI.
Ia menjelaskan bahwa yayasan PSSI ini dibentuk dengan tujuan tuntuk membantu pemain sepak bola Indonesia yang dalam kondisi sulit nantinya.
Oleh karena itu, yayasan PSSI akan dibentuk.
“Dan saya kemarin sudah putuskan untuk membuat yayasan PSSI sebagai wadah untuk membantu para atlet sepak bola yang kesulitan ke depannya,” kata Erick Thohir.
“Tetapi, untuk saat ini, saya secara pribadi sangat terbuka, mohon sampaikan apa saja yang saya bisa bantu. Tetap semangat, tetap berjuang,” ucapnya.
Pemain kelahiran Jakarta, 7 Mei 1990 itu memang telah membela Timnas Indonesia pada tahun 2013.
Saat itu Kurnia Meiga selalu menjadi andalan Timnas Indonesia dan menempati kiper utama.
Kepastian dibentuknya yayasan PSSI ini juga dikonfirmasi oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.
Arya memastikan Ketum PSSI saat ini memang bersedia membantu Kurnia Meiga.
Namun, tak hanya itu PSSI dipastikan akan membangun yayasan demi kebaikan semua pihak khususnya mantan pemain saat mengalami kesulitan nantinya.
Baca juga: Persiapan Jelang FIFA Matchday, STY Panggil Sejumlah Pemain Timnas Indonesia U22, Siapakah Itu?
Menurut Arya hal ini dilakukan dengan harapan kejadian seperti yang dialami Kurnia Meiga hingga menjual medali hingga jersey tak akan terjadi lagi.
Diharapkan pemain hingga mantan pemain sepak bola tetap sejahtera meski tak bisa lagi memainkan si kulit bundar nantinya.
“Ketum Erick Thohir akan membantu Kurnia Meiga dan juga akan membentuk Yayasan PSSI untuk mensupport mantan pemain sepak bola sehingga tidak lagi ada kejadian seperti ini menimpa para pemain sepak bola Indonesia,” tutur Arya.
Sementara itu, Kurnia Meiga sendiri tercatat telah membela timans Indonesia sebanyak 20 kali.
Dari catatan itu ia dua kali telah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos hingga final Piala AFF pada tahun 2010 dan 2016.
Selain itu, ia juga turut andil mempersembahkan dua medali perak SEA Games pada tahun 2011 dan 2013.
Erick Thohir Tanggapi Soal Maju ke Pilpres 2024
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir diminta berjanji untuk tidak maju Pilpres 2024.
Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum PSSI pada bulan Februari lalu.
Belum lama menjabat, Erick Thohir sudah mengukir beberapa prestasi.
Terakhir yakni berhasilnya Timnas Indonesia U22 meraih emas SEA Games 2023.
Catatan apik tersebut semakin membuat harum nama Erick Thohir.
Bahkan pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu kini masuk menjadi salah satu kandidat calon Wakil Presiden.
Baca juga: Bukan Thailand, Pelatih Timnas Indonesia U22 Sebut Lawan Vietnam Lebih Berat, Ini Alasannya!
Survei Indikator Politik Indonesia belum lama ini menempatkan Erick Thohir berada diurutan tiga teratas sebagai cawapres dengan suara 15,3 persen.
Di sisi lain, Erick Thohir rupanya diminta tak maju dalam Pilpres 2024.
Dalam acara Rossi, Kompas TV, ada satu permintaan agar Erick Thohir tetap bertahan menjadi Ketua Umum PSSI agar bisa memperbaiki sepak bola Tanah Air.
"Janji gak nyapres atau pun sejenisnya pak, kita benahi persepakbolaan," bunyi pertanyaan yang dimaksud, dilansir BolaSport.com dari YouTube Kompas TV.
Lalu apa jawaban Erick Thohir?.
Erick Thohir rupanya tak bisa memberikan jawaban yang tegas.
Pria yang pernah menjadi Presiden Inter Milan itu hanya memastikan bila dirinya tak pernah mengejar posisi tertentu.
"Kita dari dulu saya di dunia olahraga itu bukan karena kepentingan posisi tertentu."
"Saya di dunia bola basket gak ada pikiran jadi Menpora."
"Dan pak Jokowi pernah menawarkan saya jadi Menpora tahun 2017 waktu itu bersamaan dengan Asian Games tapi saya bilang ke bapak Presiden, pak satu-satu ya, ini Asian Games berat."
"Saya realita hari ini pejabat publik saya menteri BUMN, sekarang banyak kontroversi lain apa, yang namanya rangkap jabatan, itu gara-gara apa?, pola pikir yang dibentuk."
"Sedangkan apa, kalau kita lihat sejarah ketua PSSI apa tidak ada yang jadi Menteri, pak Agung Menteri waktu itu kok tiba-tiba Erick Thohir seakan-akan jelek."
"Tapi saya sudah buktikan bagaimana sekarang saya bisa membagi waktu dan deliver the jobs," kata Erick Thohir.
Baca juga: Kakang Rudianto Bek Muda Masa Depan Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Ini Catatan Bermainnya
Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bila terlalu dini membahas peluang maju Pilpres 2024.
Erick Thohir memilih fokus dengan pekerjaannya saat ini sebagai Ketum PSSI dan Menteri BUMN.
"itu pilihan, pasti sepak bola kita urusin, saya sudah punya mandat untuk memberihkan sepak bola sampai berapa tahun ke depan."
"Memang seiring dengan irisan yang ada di pemilu."
"Dan sekarang gini, kalau bicara nyapres apakah saya bisa nyapres tanpa dukungan partai."
"Gak ada juga kok, kan minimal 20 persen jadi terlalu dini."
"Makanya tadi saya juga di Sumatera Utara sempat ditanya, pak gimana nih ya ini dukungan ini, udah saya bilang saya kemarin saja waktu di Vietnam ditanya soal survei-survey, saya bilang saya gak baca orang saya lagi di sini, saya lagi ngurusin timnya ini supaya bisa maksimal gitu."
"Jadi kalau saya tipe adalah orang yang fokus bekerja, itulah kunci keberhasilan saya," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Prihatin, Erick Thohir Siap Bantu Kurnia Meiga dan Bentuk Yayasan PSSI untuk Support Mantan Pemain.
Hubner Pede Dapat Menit Bermain di Fortuna Sittard, Modal di Timnas Indonesia Jadi Faktor Positif |
![]() |
---|
Piala Kemerdekaan Ajang Uji Coba Timnas U17 Indonesia Sebelum ke Piala Dunia U-17 2025 |
![]() |
---|
SIAP Biaya Penuh Pemulihan 2 Pemain Timnas, PSSI Respon Soal Arkhan Fikri & Toni Firmansyah Cedera! |
![]() |
---|
PSSI Siap Biayai Penuh Pemulihan Arkhan Fikri & Toni F Usai Dibekap Cedera Pascabela Timnas U23 |
![]() |
---|
Bek Timnas Indonesia Justin Hubner Dikabarkan Join ke Fortuna Sittard, Tepis Rumor ke Persib Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.