Tanggapan Gubernur Bali Terkait Video WNA Melalung di Puri Ubud: Disiapkan Untuk Deportasi!

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang perempuan warga negara asing (WNA), melalung saat pertunjukan tari Bali viral di berbagai media sosial (medsos).

Peristiwa tersebut terjadi di Puri Saraswati, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Bule Jerman yang viral lantaran bugil (melalung), di tengah pementasan tari Bali di wilayah Ubud, Gianyar, Bali tersebut telah diamankan dan dibawa ke RSJ Bali Bangli.

Sampai saat ini, bule wanita berusia 29 tahun itu masih menjalani observasi di ruang intensif RSJ Bali.

Baca juga: Diduga Alami Gangguan Kejiwaan, Imigrasi Denpasar Belum Bisa Menindak Bule Telanjang di Ubud

Baca juga: Wagub Cok Ace Sayangkan Kejadian Bule Melalung di Ubud, Sebut Banyak Turis Stres Datang ke Bali

Menanggapi hal ini, Gubernur Bali I Wayan Koster saat ditemui Tribun Bali pada Jumat (26/5/2023), membenarkan WNA berkebangsaan Jerman tersebut bernama Darja Tuschinski masih dirawat di RSJ Bangli sampai saat ini.

"Benar sampai kemarin malam masih dirawat di RSJ Bangli. Mudah-mudahan cepat sembuh dan akan dipulangkan atau di deportasi ke Jerman.

Karena masih ada gangguan jiwa maka akan terus didampingi oleh keluarganya," ujar Gubernur Koster saat ditemui di sela-sela pemberian CSR Beasiswa Bank BPD Bali.

Gubernur Koster juga menambahkan, pihak keluarga dari WNA tersebut telah melakukan konsultasi dengan konsulat Jerman untuk bisa datang di Bali.

"Kalau sudah ada seperti ini, kita harus tegas menyikapi. Deportasi langsung," tambah Gubernur Bali.

Sebelumnya seorang bule asal Jerman berinisial DT viral di sosial media. Sebab ia berjalan ke atas panggung saat pementasan tari Bali, dalam kondisi tanpa busana.

Dalam video berdurasi 1 menit 39 detik itu, nampak bule berambut pirang itu berjalan tanpa busana dan berupaya mendobrak pintu. Hingga seorang pria memintanya untuk turun dari panggung.

Di bawah panggung, ia sempat duduk bersimpuh dan melakukan suatu gerakan seolah-olah sedang melakukan ritual.

Hingga tak berselang lama ia kembali naik ke atas panggung dan kembali diminta turun. (*)