Berita Karangasem

Jelang Idul Adha Harga Daging Ayam di Karangasem Naik! Simak Berita Selengkapnya

Kenaikan harga daging ayam ini, bertahap sejak satu minggu lalu. Harga daging ayam diperkirakan naik hingga Idul Adha.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Saiful Rohim/Tribun Bali
Harga daging ayam di Karangasem, mengalami peningkatan perkilonya. Dari Rp 42 ribu naik menjadi Rp 50 ribu perkilo. Artinya ada  kenaikan sekitar Rp 8 ribu. Kenaikan harga daging ayam ini, bertahap sejak satu minggu lalu. Harga daging ayam diperkirakan naik hingga Idul Adha. 

TRIBUN-BALI.COM - Harga daging ayam di Karangasem, mengalami peningkatan perkilonya.

Dari Rp 42 ribu naik menjadi Rp 50 ribu perkilo. Artinya ada  kenaikan sekitar Rp 8 ribu.

Kenaikan harga daging ayam ini, bertahap sejak satu minggu lalu. Harga daging ayam diperkirakan naik hingga Idul Adha.

Baca juga: Seleksi Calon Komisioner KPU Bali Diikuti 27 Orang, Ada Incumbent Penyelenggara Pemilu

Baca juga: Tidak Kapok! Residivis Spesialis Curonmor Tertangkap CCTV Pantai Matahari Terbit, Mencuri Lagi

Ilustrasi daging ayam - Harga daging ayam di Karangasem, mengalami peningkatan perkilonya.

Dari Rp 42 ribu naik menjadi Rp 50 ribu perkilo. Artinya ada  kenaikan sekitar Rp 8 ribu.

Kenaikan harga daging ayam ini, bertahap sejak satu minggu lalu. Harga daging ayam diperkirakan naik hingga Idul Adha.
Ilustrasi daging ayam - Harga daging ayam di Karangasem, mengalami peningkatan perkilonya. Dari Rp 42 ribu naik menjadi Rp 50 ribu perkilo. Artinya ada  kenaikan sekitar Rp 8 ribu. Kenaikan harga daging ayam ini, bertahap sejak satu minggu lalu. Harga daging ayam diperkirakan naik hingga Idul Adha. (Shutterstock via Tribun Lampung)

Nurasih, pedagang daging ayam di Karangasem, mengatakan harga daging ayam naik sedikit demi sedikit.

Pemicunya dikarenakan harga pakan ternak yang terus melonjak per kilogram.

Sehingga  peternak menjual  ayam dan telur dengan harga tinggi.

Kondisi ini terjadi hampir merata di seluruh kabupaten / kota di Bali.

"Harga pakan ayam mengalami kenaikan. Makanya penjual ayam potong meningkatkan harganya. Semoga kondisi ini segera berakhir, dan harga kembali normal,"ungkap Nurasih, Rabu (31/5/2023).

Selain harga pakan alami kenaikan, kata Nurasih, bibit ayam potong alami kelangkaan.

Sehingga pasokan ayam potong sedikit. Saat pasokan sedikit, harga akan meningkat.

"Walaupun naik, harga per kilogramnya masih bisa dijangkau warga.

Cuma omzet penjualan sedikit menurun,"tambah Nur, sapaan akrabnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karangasem, I Gede Loka Santika, mengaku harga daging ayam naik karena harga pakannya meningkat drastis.

"Saya sempat pantau ke pasar. Daging ayam naik dikarenakan pakannya naik, serta bibit ayam mulai berkurang," jelas Gede Loka Santika.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan  instansi terkait, membahas masalah naiknya harga pakan ternak, dan penyebab berkurangnya bibit ayam.

Dinas Perindustrian & Perdagangan  belum  bisa  memastikan kapan turun.

"Kalau harga pakan turun, harga daging ayam pasti akan turun," tambah pejabat asli Kecamatan Kubu ini. 

"Kita akan berupaya agar harga daging ayamnya turun. Apalagi beberapa minggu lagi hari raya Idul Adha, otomatis  permintaannya akan mengalami peningkatan.

Semoga beberapa hari ini harga pakan ternak menurun, dan pasokan bibit  melimpah,"harap Santika, yang juga mantan Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved