KKB Papua

Ancaman KKB Papua Disebut Tak Ada Gunanya, Pangdam Cenderawasih: Saya Minta Segera Bebaskan Saja

Seperti tak meredakan semangat juang para pahlawan di wilayah timur Indonesia, justru ancaman dari Egianus Kogoya CS dinilai tak ada gunanya.

Editor: Mei Yuniken
Kolase Faceook dan Dispenad
Kolase foto KKB Papua penyandera pilot susi air (kiri) dan Mayjen TNI Izak Pangemanan (kanan). Ancaman KKB Papua Penyandera Pilot Susi Air Gak Guna, Diancam Balik Pangdam Baru, Mayjen TNI Izak Pangemanan. 

"Kedepankan Forkopimda karena ini permasalahan sosial. Jadi yang menyelesaikan Forkopimda di mana Kodam adalah salah satu bagian Forkopimda," paparnya.

Pangdam juga menuturkan, penyanderaan harus segera diakhiri dengan jalan damai.

Ia pun mengimbau tak ada pertumpahan darah yang mengawal pembebasan Kapten Philip.

"Jadi saya pikir ini kita selesaikan saja ya, TNI bersikap damai.

Jalan damai itu adalah yang terbaik bagi masyarakat Papua.

Saya mengimbau tidak ada lagi darah yang tertumpah di tanah ini.

Kita harus sama-sama ciptakan damai di Tanah Papua yang kita cintai ini,” tandasnya

Baca juga: Persembunyian KKB di Yahukimo Digerebek, Aparat Berhasil Ringkus Satu Gembong Kelompok Separatis

Pangdam Cenderawasih Ungkap Keberadaan Pilot Susi Air

Mayjen Izak Pangemanan, ungkap keberadaan Kapten Philip Mark Mehrtens, Pilot Susi Air yang hingga saat ini masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya.

Kata Mayjen Izak, keberadaan Kapten Philip tak jauh-jauh dari Kabupaten Nduga.

“Saya pikir dia (Pilot Susi Air) tidak jauh-jauh dari Kabupaten Nduga, hanya di sekitar situ saja,” ungkap Mayjen Izak ketika ditemui Tribun-Papua.com di ruang kerjanya, Selasa 30 Mei 2023 siang.

Tak hanya itu, Pangdam juga mengungapkan adanya permasalahan di Kabupaten Nduga, terlebih khusus di daerah yang ditempati Egianus Kogoya cs saat ini.

“Saya meminta kepada Egianus Kogoya dan kawan-kawan untuk segera bebaskan saja kapten Philip Mark Marthens.

Ancaman Egianus Kogoya untuk menembak mati Kapten Philip Mark Mehrtens sama sekali tidak ada gunanya,” tegas Pangdam.

Pangdam menjelaskan, jika pihaknya sedang berusaha untuk mendapatkan kesepakatan untuk kelanjutan dari pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved