KKB Papua
Ancaman KKB Papua Disebut Tak Ada Gunanya, Pangdam Cenderawasih: Saya Minta Segera Bebaskan Saja
Seperti tak meredakan semangat juang para pahlawan di wilayah timur Indonesia, justru ancaman dari Egianus Kogoya CS dinilai tak ada gunanya.
TRIBUN-BALI.COM – Ancaman KKB Papua Disebut Tak Ada Gunanya, Pangdam Cenderawasih: Saya Minta Segera Bebaskan Saja
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua telah melakukan ancaman terhadap bangsa Indonesia.
KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak mati pilot Susi Air yang hingga saat ini masih disanderanya.
Tak berhenti lakukan upaya pembebasan, aparat gabungan TNI dan Polri masih tetap melakukan strategi untuk menyelamatkan Kapten Philip Mark Mehrtens.
Bahkan, mereka rela mengorbankan darah dan keringat untuk pengabdian terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seperti tak meredakan semangat juang para pahlawan di wilayah timur Indonesia, justru ancaman dari Egianus Kogoya CS dinilai tak ada gunanya.
Dilansir dari TribunPapua, Panglima Kodam (Pangdam) XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bersikap garang pada pimpinan KKB Egianus Kogoya yang menyandera Pilot Susi Air Kapten Philip Merthens.
Baca juga: KKB Semakin Terpuruk, 5 Terduga Anggota Kelompok Separatis Pimpinan Yotam Bugiangge Ditangkap
Mayjen Izak menegaskan, ancaman dari Egianus Kogoya tak ada gunanya.
Mayjen Izak Pangemanan meminta agar Kapten Philip segera dibebaskan.
Ia pun meminta KKB agar tak terus-terusan mengeluarkan ancaman menembak mati Kapten Philip tak ada gunanya.
"Egianus Kogoya dan semua yang ada di sana, segera bebaskan saja pilot itu, karena ancaman itu juga tidak ada gunanya," kata Pangdam, Selasa 30 Mei 2023.
Mayjen TNI Izak menegaskan bahwa Indonesia adalah negara berdaulat dan sudah diakui seluruh dunia.
"Negara ini negara berdaulat, diakui seluruh dunia," lanjut dia.
Pangdam Cenderawasih Sebut Pemberontakan KKB Karena Masalah Sosial
Hingga saat ini, Pangdam menjelaskan bahwa seluruh elemen Forkopimda sedang mengupayakan untuk membebaskan Philip dari tangan KKB.
"Kedepankan Forkopimda karena ini permasalahan sosial. Jadi yang menyelesaikan Forkopimda di mana Kodam adalah salah satu bagian Forkopimda," paparnya.
Pangdam juga menuturkan, penyanderaan harus segera diakhiri dengan jalan damai.
Ia pun mengimbau tak ada pertumpahan darah yang mengawal pembebasan Kapten Philip.
"Jadi saya pikir ini kita selesaikan saja ya, TNI bersikap damai.
Jalan damai itu adalah yang terbaik bagi masyarakat Papua.
Saya mengimbau tidak ada lagi darah yang tertumpah di tanah ini.
Kita harus sama-sama ciptakan damai di Tanah Papua yang kita cintai ini,” tandasnya
Baca juga: Persembunyian KKB di Yahukimo Digerebek, Aparat Berhasil Ringkus Satu Gembong Kelompok Separatis
Pangdam Cenderawasih Ungkap Keberadaan Pilot Susi Air
Mayjen Izak Pangemanan, ungkap keberadaan Kapten Philip Mark Mehrtens, Pilot Susi Air yang hingga saat ini masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya.
Kata Mayjen Izak, keberadaan Kapten Philip tak jauh-jauh dari Kabupaten Nduga.
“Saya pikir dia (Pilot Susi Air) tidak jauh-jauh dari Kabupaten Nduga, hanya di sekitar situ saja,” ungkap Mayjen Izak ketika ditemui Tribun-Papua.com di ruang kerjanya, Selasa 30 Mei 2023 siang.
Tak hanya itu, Pangdam juga mengungapkan adanya permasalahan di Kabupaten Nduga, terlebih khusus di daerah yang ditempati Egianus Kogoya cs saat ini.
“Saya meminta kepada Egianus Kogoya dan kawan-kawan untuk segera bebaskan saja kapten Philip Mark Marthens.
Ancaman Egianus Kogoya untuk menembak mati Kapten Philip Mark Mehrtens sama sekali tidak ada gunanya,” tegas Pangdam.
Pangdam menjelaskan, jika pihaknya sedang berusaha untuk mendapatkan kesepakatan untuk kelanjutan dari pembebasan Kapten Philip Mark Mehrtens ini.
“Kita punya permasalahan di masa lalu, namun Tuhan Yesus telah mengajarkan kepada kita untuk tidak lagi melihat ke belakang, sehingga saya harap adek Egianus Kogoya bisa membebaskan Kapten Philip Mark Mehrtens ini,” tandasnya.
KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air

Dalam video berdurasi 1 menit lebih 11 detik itu, Egianus mengatakan, mereka memberi waktu dua bulan kepada negara untuk bernegosiasi terkait pembebasan Kapten Philip Mark Mertens.
"Kalau tidak ada pembicaraan, maka kami akan tembak Pilot," tegas Egianus dalam video tersebut.
Berdasarkan video yang dirilis kelompok pemberontak itu, tampak Kapten Philip terlihat kurus sambil berbicara dengan memegang bendera bintang kejora.
Tak hanya itu, Kapten Philip juga dikelilingi anggota separatis dan juga Egianus Kogoya yang tepat berada di sebelahnya.
Kapten Philip terlihat berbicara di depan kamera.
Baca juga: KKB Papua Ancam Tembak Pilot Susi Air, Mahfud MD: Ancaman Itu Sudah Sering, Kita Akan Selamatkan
Mengatakan para separatis menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.
"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," ujar Marten dalam video yang diterima Tribun-Papua.com.
Lebih lanjut Kapten Philip mengatakan, jika itu tidak terjadi dalam dua bulan maka mereka (KKB) mengatakan akan menembak dirinya.
Diketahui, Kapten Philip Mark Mertens telah disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), kelompok Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 lalu di Hutan Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan hingga saat ini.
Sementara itu, dalam video itu Egianus Kogoya dengan lantang mengatakan bahwa Pilot Kapten Philip telah mengakui.
"Pak pilot sudah mengaku bahwa, dari negara, maupun negara Indonesia hanya mengaku saja."
"Kami kasih waktu dua bulan saja, kalau dari Indonesia tidak mengaku berarti kalau dua bulan ini lewat, kami akan tembak pilot Mark Mertens," imbuh Egianus.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan aparat keamanan dan petugas kepolisian di Papua belum bisa dikonfirmasi terkait kebenaran video yang beredar luas ini.
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Pada Kamis 25 Mei 2023 lalu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri saat ditanya terkait perkembangan upaya pembebasan pilot Susi Air mengatakan, jika pihaknya telah memaksimalkan negosiasi agar KKB membebaskan sang pilot.
Fakhiri pun mengakui berbagai upaya dilakukan TNI-Polri untuk menyelamatkan Pilot Susi Air Philip Mark Mehterns yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca juga: Akui Telah Mengetahui Video Ancaman KKB Papua terhadap Warganya, Begini Respons Selandia Baru
“Saya sudah berbicara dengan berbagai pihak tentang negosiasi ini, termasuk dengan gereja yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup agar maksimal melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya,” jelas Fakhiri di Jayapura, Kamis 25 Mei 2023.
Kapolda Papua mengakui, walaupun negosiasi terus dilakukan namun Satgas Damai Cartenz saat ini sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum yang tepat, tegas dan terukur.
“Tentunya negosiasi bisa dilakukan dengan siapa saja, saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan Kapolres kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima,” ungkapnya.
Dia menegaskan negosiasi dapat dilakukan dengan siapa saja, karena dari awal sudah dilakukan dengan Pemda Nduga yang bekerja sama dengan Kapolres serta Komnas HAM yang menawarkan diri untuk membantu.
"Kami juga memfasilitasi semua pihak yang ingin membantu dalam hal ini pembebasan pilot yang disandera oleh KKB kelompok Egianus Kogoya."
“Saya berharap negosiasi tersebut menghasilkan hasil yang baik, kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik," sambung Fakhiri.
Pihaknya juga sudah mengirim tim khusus yang berupaya melakukan negosiasi serta memfasilitasi semua pihak yang ingin membantu dalam pembebasan pilot yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Ia menambahkan, semua sedang berjalan dan dari pihak gereja nantinya akan kita bantu salah satunya pihak Gereja Kingmi yang nantinya akan mengutus orang kepercayaannya untuk melakukan negosiasi tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pangdam XVII/Cenderawasih Ungkap Keberadaan Kapten Philip, Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua,
Pimpinan KKB Papua
KKB Papua
Pangdam Cenderawasih
Mayjen Izak
Egianus Kogoya
KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya
Misi Pembebasan Pilot Susi Air
Pilot Susi Air
Pilot Susi Air Disandera KKB Papua
Philip Mark Mehrtens
Konflik Papua, Negara Harus Hadir Menjamin Penegakan HAM, Stabilitas Wilayah Demi Keutuhan NKRI |
![]() |
---|
Profil Kopda Hendrianto Asal Jambi yang Dibunuh KKB Usai Amankan Natal, Dikenal Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Rencana Pernikahan dengan Anak Yatim Piatu Sirna, Pratu Sandy Tewas Tertembus Peluru KKB Papua |
![]() |
---|
Prajurit Asal Kaltim Gugur Ditembak KKB, Rencana Pratu Sandy Bawa Orangtua Temui Calon Istri Pupus |
![]() |
---|
TRAGIS! Belum Pernah Bertemu Buah Hatinya, Praka Dwi Bekti Probo Harus Gugur di Tangan KKB Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.