Jemaah Haji Bali
Pemprov Bali Lepas 698 Jemaah Haji Bali, Ingatkan Agar Selalu Jaga Kesehatan Saat Ibadah di Mekah
Pemprov Bali lepas 698 Jemaah Haji Bali, ingatkan agar selalu jaga kesehatan saat ibadah di Mekah.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster yang diwakili oleh Assisten Satu Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra melepaskan sebanyak 698 jemaah haji Bali yang akan tunaikan ibadah pada, Jumat 2 Juni 2023.
Dalam sambutannya, Dewa mengatakan ibadah haji ini memiliki makna kemuliaan khususnya bagi umat Islam.
“Sebagaimana kita sadari bersama, bahwasanya setiap kegiatan keagamaan memberikan makna bagi umatnya sebagai tuntunan menumbuhkan keluhuran budi pakerti di dalam hidup bermasyarakat. Demikian juga kegiatan menunaikan Ibadah Haji ini mengandung makna kemuliaan bagi umat Islam, dan Hari ini, kita menyaksikan keberangkatan para jemaah haji yang dipenuhi dengan kegembiraan, harapan, dan semangat yang membara. Mereka ini adalah pilihan Allah yang telah mendapatkan panggilan-Nya untuk melaksanakan ibadah haji, salah satu rukun Islam yang memiliki kedudukan yang tinggi,” jelasnya.
Kepada para jemaah haji Dewa juga mengatakan selamat atas keberangkatannya perjalanan haji bukanlah sekadar perjalanan fisik semata, tetapi juga perjalanan spiritual yang akan menguji kesabaran, ketekunan, dan ketakwaan.
Para Jemaah juga akan menghadapi berbagai tantangan dan ujian di sepanjang perjalanan ini, tetapi kata Dewa ingatlah bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa bersama.
Pada perjalanan suci ini, jadikanlah setiap langkah sebagai kesempatan untuk memperdalam iman dan mendekatkan diri kepada Allah.
Jadikanlah setiap ibadah yang dilakukan sebagai sarana untuk memurnikan hati dan memperbaiki akhlak.
Ia juga meminta kepada seluruh Jemaah agar berdoalah kepada Allah agar diberi kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan ibadah dengan khidmat dan khusyuk.
Diharapkan, momen-momen suci ini sebagai peluang untuk merenung, bertobat, dan memperbaiki diri.
Baca juga: Ucap Syukur Juhrawiyah Jemaah Haji Usia 103 Tahun, Akhirnya Bisa Berangkat Haji Usai Tunggu 9 Tahun
Saling mengingatkan dan saling memotivasi antara sesama jamaah haji juga akan menjadi kunci kesuksesan dalam perjalanan ini.
Selama berada di Tanah Suci, jemaah akan bertemu dengan jemaah haji dari berbagai negara, budaya, dan latar belakang yang berbeda-beda.
Ia juga meminta para jemaah menjalin persaudaraan dan persahabatan yang erat dengan jemaah lain dari berbagai negara dan bersikap ramah, toleran, dan saling menghormati dalam setiap interaksi.
“Kami mengingatkan saudara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik selama perjalanan haji. Perjalanan ini membutuhkan stamina yang baik, karena akan ada aktivitas fisik yang intens, terutama saat melaksanakan tawaf, sai, dan melontar jumrah. Jaga pula kebersihan diri dan lingkungan sekitar, karena menjaga kebersihan adalah bagian dari ajaran Islam,” imbuhnya.
Selain itu, Dewa juga mengingatkan kepada para Jemaah agar selalu mematuhi peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang di Tanah Suci.
Mematuhi aturan-aturan yang berlaku, baik dalam ibadah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.