Kartu Prakerja 2023
PMO Kartu Prakerja Sebut 24 Persen Peserta Langsung Dapat Kerja Setelah Pelatihan, Ini Selengkapnya
Update Kartu Prakerja, sebanyak 24 persen peserta Kartu Prakerja skema normal mendapatkan pekerjaan dalam waktu satu setengah bulan setelah...
TRIBUN-BALI.COM – Update Kartu Prakerja, sebanyak 24 persen peserta Kartu Prakerja skema normal mendapatkan pekerjaan dalam waktu satu setengah bulan setelah menyelesaikan program.
Hal ini disampaikan oleh Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja seperti dilansir dari Kompas.com.
"Itu satu bulan pasca-mereka menerima insentif atau kurang lebih 1,5 bulan setelah mereka menyelesaikan pelatihan," kata Direktur Eksekutif Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari seperti dilansir dari Antara, Rabu (31/5/2023).
Denni mengungkapkan bawa peserta Prakerja yang menganggur dipermudah untuk mendapatkan dengan rekomendasi lowongan pekerjaan di dashboard akun Kartu Prakerja mereka.
"Setelah selesai pelatihan, biasanya lowongan kerja yang berkaitan dengan pelatihan langsung muncul di dashboard, sehingga bisa diklik dilihat langsung untuk didaftarkan dengan sertifikat Prakerja," ujar Denni.
Namun demikian, Program Kartu Prakerja tidak hanya diikuti oleh peserta yang belum memiliki pekerjaan.
Baca juga: Sebelum Daftar Kartu Prakerja Gelombang 54, Simak Tips Lolos Kartu Prakerja 2023 Berikut Ini
Hal ini dikarenakan 91 persen peserta Prakerja skema normal di 2023 mengatakan ingin meningkatkan pekerjaan atau naik dari 84 persen pada skema semi bansos.
Peserta pun semakin cermat membandingkan pelatihan yang akan diambil dengan pelatihan di situs pembelajaran lain, yakni dari 55 persen di skema semi bansos menjadi 66 persen.
Pelaksanaan Program Kartu Prakerja pada tahun 2023 berbeda dari pelaksanaan di tiga tahun sebelumnya, dimana Prakerja menjalankan misi menyalurkan bantuan sosial.
Pada tahun ini Prakerja berfokus meningkatkan keahlian angkatan kerja dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk pekerjaan yang masih sangat dibutuhkan oleh dunia kerja.
Hal itu mengacu kepada laporan Critical Occupation List, Indonesia Occupation Task and Skills dan beberapa referensi lainnya terbitan Bappenas, Bank Dunia dan World Economic Forum.
"Moda pelatihannya yang semula menggunakan moda self-paced learning atau video pembelajaran, kini berganti menjadi kelas webinar dan pertemuan tatap muka," katanya.
Adapun jumlah peserta Program Kartu Prakerja mencapai 390.000 pada skema normal atau pada Batch 48 dan 53 di 2023.
Sehingga pada tahun ini Prakerja masih memiliki sisa kuota untuk peserta sebanyak 610.000.
Baca juga: Kartu Prakerja: Awas Penipuan, Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Bisa Dilakukan Gratis, Ini Caranya
Cara Daftar Kartu Prakerja 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.