KKB Papua

Teror KKB Yotam Bugiangge CS: Tunjukkan Eksistensi, Adu Gengsi dengan KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Sejumlah aksi terror yang dilakukan oleh kelompok Yotam Bugiangge disebut-sebut sebagai upaya untuk menunjukkan eksistensinya.

Editor: Mei Yuniken
Kolase TribunPapua
Yotam Bugiangge vs Egianus Kogoya - Teror KKB Yotam Bugiangge CS: Tunjukkan Eksistensi, Adu Gengsi dengan KKB Pimpinan Egianus Kogoya 

"Ini adalah bagian dari proses penegakan hukum yang sudah diperintahkan oleh Kapolda (Papua) untuk menangani kasus kriminal yang dilakukan KKB," ujar Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen melalui pesan singkat, Rabu 31 Mei 2023.

Baca juga: Pemberontakan KKB Karena Isu Sosial, Mayjen Izak: Lupakan Masa Lalu, Ciptakan Damai di Tanah Papua

Masing-masing orang yang ditangkap telah diambil keterangannya dan semuanya mengenal sosok Yotam Bugiangge.

Kelompok tersebut, terang Rio, dalam beberapa waktu terakhir telah melakukan aksi kriminal dan mengancam warga apabila permintaan mereka tidak dipenuhi.

"Warga yang berada di Kompleks Nogolait sering mendapat ancaman dan didatangi oleh Yotam Bugiangge dan pasukannya untuk meminta bantuan bama (bahan makanan) maupun uang."

"Apabila tidak diberikan akan diancam untuk dibunuh," tuturnya.

Rio juga menyebut bahwa banyak keluarga dari Yotam Bugiangge yang tinggal di Nogolait, sehingga lokasi tersebut menjadi lokasi persinggahannya.

Sebelumnya, kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023).

Aparat keamanan kemudian berhasil menangkap anggota KKB berinisial MK yang diduga ikut terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2011.

Selain itu, aparat juga menangkap IK yang diduga menjadi simpatisan KKB.

Ratusan Warga Mengamankan Diri

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Kompleks Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (26/5/2023).
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Kompleks Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (26/5/2023). (Humas Polda Papua)

Pasca insiden kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat gabungan, rupanya meninggalkan ketakutan dan trauma pada warga sipil di Distrik Kenyam.

156 warga Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, mengamankan diri ke dalam kota di Distrik Kenyam karena ketakutan dengan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Ancaman KKB Papua Disebut Tak Ada Gunanya, Pangdam Cenderawasih: Saya Minta Segera Bebaskan Saja

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, ada 156 warga yang memilih mengamankan diri.

Ratusan warga tersebut kini ditampung di Gereja Siloam di Kenyam.

"Ada 156 warga Nogoloit mengamankan diri ke Kenyam, mereka sementara ditampung di Gereja Siloam," ujar Rio, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 31 Mei 2023.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved