Truk Seruduk Median Jalan di Gilimanuk, Dua Patung Roboh dan Patah, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA -- Dua buah patung yang terletak di media jalan wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana diseruduk truk hingga roboh dan patah, Kamis 1 Juni 2023 tengah malam.

Diduga, sopir truk yang hendak menuju Pelabuhan Gilimanuk ini mengantuk sehingga truk oleng dan menyeruduk median jalan. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan lalulintas out of control (OC) tersebut terjadi sekitar pukul 23.45 WITA.

Baca juga: Buntut Oknum ASN Tersandung Kasus Narkoba, Dewan Jembrana Minta Pemerintah Tes Urine Semua Pegawai

Bermula dari truk nomor polisi P 8567 UO yang dikemudikan Warso (25) bergerak dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dengan kecepatan sedang. 

Setibanya di TKP, pengemudi truk diduga mengantuk sehingga tak bisa menguasai kendaraannya hingga oleng ke kanan dan menyeruduk median jalan.

Baca juga: Kecelakaan Motor vs Truk Tronton di Jalur Tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, 2 Pria Luka-luka

Akibatnya, truk tersebut menabrak patung yang ada di median jalan. Dua buah patung roboh dan patah. 

"Karena pengemudinya mengantuk. Akibat kejadian tersebut, dua buah patung di median halan roboh dan patah," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Dewa Putu Werdhiana saat dikonfirmasi, Jumat 2 Juni 2023.

Pasca kejadian tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas LH Jembrana terkait perbaikan atau ganti kerugian patung median jalan yang rusak akibat kecelakaan tersebut. 

Baca juga: Perayaan Kelulusan Sekolah, Dua Siswa Terlibat Lakalantas Dengan Truk Tronton

Terpisah, Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Toni Wirahadikusuma menuturkan, peristiwa tersebut disebabkan oleh sopir truk yang mengantuk.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.

Sebab, hasil koordinasi dengan pihak Dinas LH Jembrana, satu buah patung tersebut seharga Rp25 Juta.

Baca juga: Curi Ratusan Kayu dan Truk, Budi Gunawan Diringkus Polisi di Tabanan

Dulunya, sempat ada kejadian serupa namun patungnya tak separah ini servisnya menghabiskan sekitar Rp12 Juta.

"Hasil koordinasi dengan Pemkab Jembrana, dulu ada satu buah patung yang roboh tapi tidak separah ini biaya servis mencapai Rp12 Juta. Jika harga per satu patung kisaran Rp25 Juta," jelasnya. 

Dia melanjutkan, untuk tindaklanjutnya dibebankan kepada sopir yang mengendarai truk tersebut.

"Kita bebankan ke sopir truk yang mengalami laka tersebut," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Kecelakaan di Jembrana