Jadi Terapis SPA Selama 3 Minggu di Legian, Pria Ini Cabuli Perempuan di Bawah Umur Asal Australia

TRIBUN-BALI.COM - Terapis spa di Legian, Badung, Bali, ditangkap polisi setelah lakukan tindakan pencabulan di tempat ia bekerja pada Rabu, 31 Mei 2023.

Mirisnya, korban merupakan seorang perempuan di bawah umur asal Australia berinisial STC (15), yang sedang berwisata ke Bali.

Berdasarakan keterangan dari Kapolresta Denpasar, Kombespol Bambang Yugo Pamungkas, pada Senin, 5 Juni 2023 terapis tersebut merupakan pria berinisial ZAM (26) asal NTT.

Baca juga: Breaking News! WNA Diduga Lukai Pengendara Dengan Sajam di Jalan Raya Sibang Badung Bali

Baca juga: Gas LPG 3 Kilogram Langka di Bali, Kadis ESDM Bali Sebut Akibat Libur Panjang

Ia diketahui bekerja sebagai terapis spa yang di Jalan Werkudara, Nomor 533, Legian Kuta.

Dijelaskan bahwa sekitar pukul 11.30 Wita, korban bersama keluarganya mengunjungi TKP untuk melakukan treatment.

“Korban dan keluarganya masuk ke ruangan masing-masing, yang berbeda-beda,” tandas Kapolresta Denpasar. 

Korban saat itu mengambil treatment selama sejam. Dalam sejam tersebut SRC ditreatment dalam keadaan tengkurap, selama 40 menit dan terlentang selama 20 menit.

Bejatnya, saat itulah pria cabul tersebut melancarkan aksi tak senonohnya dengan melakukan pencabulan pada korban.

“Pelaku memegang alat kelamin korban, mencium mulut korban, dan melecehkan korban di bagian payudara. Sehingga selesai treatment korban keluar, dengan ketakutan dan menangis,” ungkapnya.

SRC yang dalam keadaan menangis dan ketakutan tersebut pun, keluar dan mengadu kepada bibinya tentang apa yang telah ia alami.

Tentu saja wisatawan yang sempat menginap di Camplung Mas Hotel Legian tersebut murka, dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.

“Yang bersangkutan melaporkan hal ini pada keesokan harinya yakni 1 Juni 2023 ke Polsek Kuta,”pungkasnya.

Saat itupula pelaku bejat tersebut, langsung diringkus oleh kepolisian untuk dimintai keterangan.

Saat dinterogasi, ia mengakui perbuatan cabulnya tersebut dilakukan karena tak dapat menahan hawa nafsu ketika melihat korban yang setengah telanjang tersebut.

Ia juga mengaku baru pertama kali melakukan pencabulan.