Berita Bali
Kedai Terang Bulan Di Sesetan Jadi Korban Pembobolan, Pelaku Merupkan Buruh Bangunan Asal NTT
Berdasarkan keterangan Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, dijelaskan bahwa pembobolan tersebut sudah sangat direncanakan.
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Seorang buruh bangunan di Sesetan, nekat bobol kedai bernama Hapies Terang Bulan dan Poci di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan pada Selasa, 30 Mei 2023.
Kedai yang beralamat di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, Bali, dibobol oleh Hendrikus Kalumbang (32) sekitar pukul 03.00 Wita.
Berdasarkan keterangan Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, dijelaskan bahwa pembobolan tersebut sudah sangat direncanakan oleh Hendrikus.
"Jadi, pelaku sudah merencanakan aksinya ini dengan rapi, selama dua hari dia sudah mengecek lokasi sasarannya dan bergerak pada waktu yang tepat," ungkap kapolsek pada Rabu, 7 Juni 2023.
Ia pun mengungkap kronologi yang terjadi pada hari itu.
Baca juga: Pelanggan PDAM di Bebandem Karangasem Tak Teraliri Air Sejak 1,5 Tahun
Baca juga: Kecelakaan Pikap Muatan Ikan Segar Terbalik di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Begini Kondisinya

“Tersangka berangkat dari Lapangan Pameran Sesetan sekitar pukul 02.00 Wita, menuju tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan sepeda motor.
Sesampainya di sana, pelaku memarkir sepeda motor, lalu duduk di depan kedai untuk mengawasi situasi sekitar,”paparnya
Seolah sudah sangat berencana, ketika dipantau situasi aman untuk melancarkan aksi kriminalnya, Hendrikus pun sekitar pukul 03.00 Wita mengambil sebuah besi dari jok motornya.
Besi sepanjang 25 Cm tersebut lalu ia gunakan untuk mencongkel gembok rolling door hingga rusak.
Lalu pria asal NTT ini pun membuka rolling door sampai separuh badannya, dan masuk ke dalam.
Hendrikus yang leluasa pun langsung membuka laci meja kasir dan mengambil sebuah handphone, sebuah tablet, dan uang tunai Rp 1 juta.
Bahkan hingga 2 tabung gas melon yang masih disegel pun digasaknya pula.
Setelah puas, ia pun pergi membawa segala barang curiannya tersebut lalu menutup kembali rolling door yang telah dirusaknya.
Selanjutnya, korban yakni Tri Wijaya Darma (28), yang hendak ke pasar pada pagi harinya, tentu saja terkejut mendapati pintu kedainya yang sedikit terbuka.
Barulah setelah ia cek ke dalam, ia mengetahui bahwa barang-barangnya sudah hilang.

"Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian Rp 5 juta dan segera melapor polisi," kata kapolsek.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Opsnal Reskrim yang dipimpin Panit 2 Ipda I Made Mediana Dwija melaksanakan Olah TKP dan cek CCTV.
Setelah mengantongi ciri-ciri pelaku, petugas pun melakukan pengejaran dan melihatnya melintas di Jalan Pulau Moyo, Pedungan, Denpasar Selatan pada Senin, 5 Juni 2023, sekitar pukul 11.00 Wita.
Ia pun lalu dibawa ke Mapolsek Denpasar Selatan.
Ketika dinterogasi, ternyata menjual dua tabung gas ke warung klontong yang buka 24 jam di Jalan Diponegoro, Pesanggaran, dengan harga Rp 200 ribu.
Sedangkan handphone, tablet dan uang dia bawa pulang ke kosnya di Jalan Tukad Buaji XXVI, Densel.
Namun olehnya barang-barang tersebut telah dijual.
Adapun uang hasil pencurian dia pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk mabuk dengan minum-minum keras.
Ia juga mengaku baru pertama kali malakukan kejahatan.
"Kami akan dalami apakah ada TKP lain yang disasar oleh pelaku," tandasnya (*)
IESR dan Pemprov Bali Resmikan Empat PLTS di Tiga Desa, Total Kapasitas 15,37 kWp |
![]() |
---|
BERKAS 22 Tersangka Kasus Penganiayaan Prada Lucky Diserahkan ke Oditurat Militer |
![]() |
---|
MEMANAS! Massa Aksi di Polda Bali Tidak Kondusif, Lempari Batu dan Merusak Fasilitas |
![]() |
---|
Di Tengah Wacana Pelarangan Vape di Indonesia, Polda Bali Gencarkan Edukasi Bahaya Narkoba |
![]() |
---|
4 Nyawa Melayang Dalam Gejolak Demonstrasi, Polda Bali Ajak Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.