Mayat dalam Koper di Mojokerto
Angeline yang Ditemukan Tewas dalam Koper Dikenal Humble, FH Ubaya Akan Bantu Mendampingi Keluarga
Jenazah Angeline Nathania disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa, Jalan Demak Suarabaya pada Kamis 8 Juni 2023.
Pelaku mengaku tidak tahu keberadaan korban.
Selang 4 minggu kemudian polisi menjemput korban di Malang.
"Ketika diintrogasi polisi baru mengaku. Pelaku kayaknya psikopat karena sama sekali gak ada kayak rasa bersalah minta maaf pun tidak," kata Ana.
Motif pembunuhan ini diketahui saat itu pelaku ingin meminjam uang korban, namun ditolak.
Pelaku diam-diam menggadaikan kendaraan korban, setelah korban dibunuh oleh pelaku.
Jenazah Angeline Nathania, Kamis 8 Juni 2023 malam disemayamkan di Rumah Duka Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya.
Bambang Sumarjo, ayah korban ketika ditemui matanya terlihat sangat merah.
Harapan Bambang Sumarjo tahun lagi melihat putrinya, Angeline Nathania berdiri di hadapan banyak orang menjalani proses wisuda atas pemberian gelar sarjana hukum ternyata pupus.
Motif Sakit Hati
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan bahwa pelaku berinisial R merupakan guru les musik korban.
"Benar, pelaku merupakan guru les musik korban," kata Mirzal di Surabaya, Kamis 8 Juni 2023.
Pelaku yang merupakan warga Surabaya itu membunuh korban lantaran sakit hati.
Pelaku lantas mencekik leher korban hingga tak bernyawa.
"Berdasarkan keterangan dari tersangka, yang bersangkutan ini sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," kata Mirzal.
Baca juga: Sadis, Sesosok Jasad Ditemukan Dalam Kondisi Tanpa Busana, Alat Vitalnya Raib
Jasad Dimasukkan Koper

Usai mencekik leher korban hingga tewas, pelaku memasukkan jasad korban ke koper dan membuangnya ke jurang di kawasan Pacet, Mojokerto.
"Koper dalam kondisi tertutup. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dalam kondisi tertutup ya, bukan dimutilasi. Tubuh korban masih utuh saat dimasukkan dalam koper," ujar dia.
Setelah membunuh korban, pelaku kemudian mengambil harta benda korban, salah satunya mobil Xpander dan oleh pelaku digadaikan.
"Jadi dia (pelaku) ini ingin menguasai harta korban, karena mobilnya pun digadaikan," kata Mirzal.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul FH Ubaya Akan Libatkan Alumni yang Sudah Jadi Lawyer untuk Dampingi Keluarga Angeline Nathania,
mayat dalam koper
Mojokerto
Pacet
Angeline Nathania
Polrestabes Surabaya
pelaku pembunuhan
Running News
Mahasiswi Ubaya Diduga Dibunuh Guru Musiknya, Roy Jerat Leher Angeline dengan Tali Celana |
![]() |
---|
Polisi Amankan Penadah XPander Angeline yang Digadaikan Rochmat, Sebut Hargai Mobil Rp25 Juta |
![]() |
---|
Ayah Angeline Tuntut Polisi Beri Pasal Berlapis untuk Rochmat, Ungkap Soal STNK Mobil yang Hilang |
![]() |
---|
Kematian Angeline Nathania Ada Indikasi Pembunuhan Berencana? Sang Ayah Beberkan Beberapa Bukti |
![]() |
---|
Rochmat Pelaku Kasus Mayat dalam Koper Tak Merasa Bersalah, Ibu Angeline: Dia Kayaknya Psikopat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.