Mayat dalam Koper di Mojokerto

Rochmat Pelaku Kasus Mayat dalam Koper Tak Merasa Bersalah, Ibu Angeline: Dia Kayaknya Psikopat

Rochmat tak hanya menghabisi nyawa Angeline Nathania, namun ia juga memasukkan jasad korban pada sebuah koper.

Editor: Mei Yuniken
Kompas.com/UPT Tahura Raden Soerjo
Angeline Nathania (22), mahasiswa UBAYA yang jasadnya ditemukan tak bernyawa dalam koper di jurang Gajah Mungkur, Mojokerto 

Dia pergi ke kampus membawa mobil.

Sang ibu menduga putrinya bakal pulang cepat, paling-paling jam 11 malam sudah kembali ke rumah.

Namun, hingga hari berikutnya Angeline tak kunjung ada kabar berita.

Rochmat Berdalih dan Sempat Menghindari Keluarga Angeline

Sebenarnya, pada 3 Mei keluarga sudah berusaha mencari keberadaan Angeline.

Teman-teman kuliah Angeline dihubungi satu per satu.

Salah seorang teman Angeline mengaku terakhir melihat Angeline bersama Rochmat.

Dua hari berikutnya sang ibu bersama saudaranya mendatangi Rochmat di Penjaringan.

Si guru les ketika itu menyangkal.

Ia mengaku terakhir kali bertemu Angeline November tahun 2022.

Baca juga: Penemuan Mayat dalam Koper di Mojokerto, Menghilang Sejak Mei, Pelaku adalah Guru Gitar Korban

Rochmat ketika ditemui menunjukkan gelagat mencurigakan.

Dia terlihat sering memutar tangan di baju seperti orang gelisah.

Maria, tante Angeline sudah menangkap perilaku itu.

Namun, sang ibu mengabaikan tanda-tanda tersebut lantaran mengetahui guru les Angeline sudah berkeluarga.

Setelah pertemuan itu, Rochmat seakan menghindari keluarga Angeline.

Sumber: Surya
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved