Berita Bali

Kekeringan di Nusa Penida, Cok Ace Tawarkan Teknologi Jerman Ubah Air Laut Jadi Air Minum

Kekeringan di Nusa Penida, Cok Ace Tawarkan Teknologi Jerman Ubah Air Laut Jadi Air Minum

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Saiful Rohim
KEKERINGAN . 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Masalah kekeringan air di Nusa Penida, Klungkung, Bali belum juga usai.

Tentunya ini dapat menganggu kegiatan pariwisata di Nusa Penida.

Ketika diwawancarai usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin 12 Juni 2023, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengatakan keberhasilan membangun pariwisata harus sejalan dengan peningkatan infrastruktur.  

“Iya ini memang satu hal dampak ketika berhasil membangun pariwisata di Nusa Penida dan tentu juga harus sejalan dengan ditingkatkan kelangkapan lainnya seperti infrastruktur, dan lain sebagainya,” jelasnya. 

Lebih lanjutnya ia mengatakan, kekeringan air di Nusa Penida harus disesuaikan dengan kecepatan dari pertumbuhan pariwisata dan kecepatan persediaan infrastruktur seperti pada jalan-jalannya di Nusa Penida yang dinilai belum seimbang.

“Tadi saya juga bicarakan beberapa hari yang lalu ada teknologi Jerman yang menyampaikan katanya air laut bisa bisa dirubah menjadi air minum dan menjadi air tawar saya persilakan ke Klungkung karena (studi) ini berhasil bisa ada projeknya,” imbuhnya. 

Baca juga: Kerahkan Tim dan Libatkan Bhabinkamtibmas Antisipasi Pembegalan Sapi

Secara statistik ia belum bisa menjawab terkait apa saja yang terdampak. Namun kekeringan air sudah menjadi masalah rutin khususnya nanti kalau sudah mulai musim-musim kemarau. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved