Berita Jembrana

Kerahkan Tim dan Libatkan Bhabinkamtibmas Antisipasi Pembegalan Sapi

Kerahkan Tim dan Libatkan Bhabinkamtibmas Antisipasi Pembegalan Sapi *Polisi Belum Terima Laporan Begal Sapi di Jembrana

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Suasana pedagang sapi di pasar hewan Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, Bali. 

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Kasus kematian sapi milik warga secara misterius di wilayah Gianyar menjadi atensi pihak kepolisian Jembrana. Satreskrim Polres Jembrana menegaskan telah melakukan antisipasi agar gal serupa tak terjadi.

Caranya adalah dengan mengerahkan seluruh tim serta melibatkan Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah untuk memantau ternak warga.

Peternak di Jembrana juga diharapkan waspada untuk memantau ternaknya masing-masing. 

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim menegaskan untuk wikayah Jembrana belum ditemukan dan belum ada laporan terkait ternak yang mati secara misterius seperti di wilayah Gianyar.

Meskipun begitu pihaknya telah mengantisipasi hal yang dicurigai dilalukan secara sengaja mengingat mayat sapi kehilangan kaki belakang dan ditemukan cipratan darah di areal kandang. 

"Kita tentunya lakukan antisipasi baik itu patroli dan berkoordinasi dengan bhabinkamtibmas untuk memantau kondisi serta situasi di wilayah masing-masing," kata AKP Elim saat dikonfirmasi,Senin 12 Juni 2023.

Dia melanjutkan, peristiwa itu menjadi pelajaran bagi semua peternak terutama yang memiliki kandang jauh tempat tinggalnya.

Dan mulai saat ini, para peternak diminta untuk waspada dan bila perlu berkoordinasi dengan babinkamtibmas untuk keamanan wilayah masing-masing.

"Untuk sementara belum ada kasus seperti itu dan belum ada laporan dari masyarakat. Dan untuk antisipasi masyarakat khususnya peternak juga harus bergerak memantau areal kandangnya," tegasnya.

Baca juga: Operasi Pasar LPG 3 Kg, Diskop, UKM dan Perdagangan Distribusikan 3.360 Tabung

Untuk diketahui, kasus kematian sapi secara misterius dengan kondisi mayat sapi kehilangan kaki belakang tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Ubud, Gianyar.

Beberapa peternak menjadi korbannya. Selain kakinya hilang, juga ditemukan cipratan darah pada areal kandang. Dan peristiwa ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved