Pedagang di Pasar Semarapura Sumringah, Akhirnya Dapat Kompensasi Setelah Jadi Korban Banjir Lumpur

SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Pedagang di Blok C Basement, Pasar Seni Semarapura, Komang Suardika merasa sangat bersyukur, Senin (12/6/2023).

Sekian lama menanti, pedagang asal Desa Sampalan itu akhirnya mendapat kopensasi atas barang dagangnya yang rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu.

Komang Suardika yang berjualan pakaian adat Bali mengalami kerugian puluhan juga, akibat banjir lumpur yang menerjang kiosnya di Blok C Basement, Pasar Seni Semarapura, Rabu (26/4) lalu.

Lumpur tersebut berasal dari proyek pasar tematik Semarapura, yang terbawa banjir ke kios pedagang setelah Kota Semarapura diguyur hujan deras.

Ketika itu barang dagangannya seperti udeng, kamen, saput, dan baju rusak karena terkena lumpur. 

Karena musibah itu, Komang Suardika mengalami kerugian materiil sekitar Rp32 Juta. Senin (12/6/2023), Komang Suardika dan 12 pedagang lainnya di Basement Blok C Pasar Semarapura menerima kompensasi dari barang dagangan yang rusak terkena lumpur.

"Kami sangat berterimakasih, telah diberikan bantuan (kompensasi) dan motivasi setelah kami mengalami musibah banjir lumpur beberapa waktu lalu," ujar Suardika.

Kompensasi untuk pedagang itu diberikan oleh pihak rekanan dan diserahkan langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Total kompensasi untuk 13 pedagang di Basement Blok C Pasar Semarapura tersebut, totalnya mencapai Rp94.237.500.

Baca juga: Polresta Denpasar Gelar Lomba Menembak Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-77

Para pedagang tampak sumbringah setelah menerima kompensasi itu.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, dirinya tidak henti-hentinya memberikan semangat dan dukungan kepada pedagang yang terdampak banjir.

Ia berharap dengan kompensasi itu, beban pedagang lebih diringankan. Sehingga para pedagang kembali bisa fokus berjualan.

"Tetap semangat Bapak Ibu semua, semoga kedepan musibah seperti ini tidak terjadi lagi. mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat bermanfaaat dan tentunya dapat meringankan beban,” harap Bupati Suwirta.

Banjir lumpur menerjang belasan kios pedagang di Blok C Basement Pasar Semarapura, Rabu (26/4) lalu. Lumpur masuk ke tengah kios, yang menyebabkan barang dagangan berupa palen-palen seperti beragam jenis kain,kasur dan peralatan rumah tangga lainnya tergenang lumpur. (*)