Kebakaran di Denpasar

Kebakaran Puluhan Rumah di Jalan Kartini Denpasar, Butuh Waktu 3 Jam untuk Padamkan Api

Kebakaran hebat terjadi disebuah Gang bernama Pura Pasek di Jalan Kartini, Denpasar Utara pada Selasa, 13 Juni 2023.

|
Penulis: Putu Honey Dharma Putri W | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM / Putu Honey Dharma Putri W
Kondisi usai kebakaran hebat terjadi disebuah Gang bernama Pura Pasek di Jalan Kartini, Denpasar Utara pada Selasa, 13 Juni 2023. 

Tak hanya itu, bahkan mereka juga ikut memadamkn api-api kecil dan asap-asap menggunakan air.

Silih berganti warga nampak bergotong royong mencari air dan menyirmakannya kesumber-sumber asap yang masih bisa dijangkaunya.

Dalam pemantauan Tribun Bali dilokasi terhitung ada 7 armda mobil pemadam kebakaran yang telah dikerahkan.

Bahkan Jalan Kartini tersebut sempat ditutup sementara guna mempermudah akses pemadam kebakaraan untuk menjangkau TKP.

Kini puluhan rumah yang awalnya berdiri tegak itupun telah hancur dan hangun dimakan api.

Sejumlah warga membersihkan puing-puing sisa puing rumah yang dilalap api di Gang bernama Pura Pasek di Jalan Kartini, Denpasar Utara pada Selasa, 13 Juni 2023.
Sejumlah warga membersihkan puing-puing sisa puing rumah yang dilalap api di Gang bernama Pura Pasek di Jalan Kartini, Denpasar Utara pada Selasa, 13 Juni 2023. (TRIBUN-BALI.COM / Putu Honey Dharma Putri W)

Angin yang cukup kencang menjadi salah satu faktor api kian pesat menyebar, ditambah lagi dengan bahan bangunan rumah yang didominasi oleh kayu.

Disekitar TKP nampak pula warga yang ramai menonton hingga membantu.

Tak dapat dipungkiri banyak warga yang ternyata juga menjadi korban dalam kebakaran tersebut nampak menangis, merenung hingga syok.

Tentu saja, para korban masih belum stabil untuk diajak bicara, tatapan kosong korban sangat jelas dapat menggambarkan isi hati dan pikiran mereka yang sedang berduka.

Salah satu korban yakni Musri nampak masih dengan mata yang berkaca-kaca.

Baca juga: Tindak Serius, Satpol PP Jembrana Telusuri Nomor Oknum Warga Pelapor, Imbas Laporan Kebakaran Palsu

Ia merupka  pengerahin yang memiliki usaha sendri dirumahnya yang kini sudah terbakar.

“Saya hanya kepikiran barang pesanan klien yang udah saya buat, udah jadi, tinggal dikirim. Tapi ludes gini, saya gak bisa ngomong apa,”ungkapnya syok 

Walau beberapa warga sempat berhasil menyelamatkan barang-barang berharga, tak sedikit pula yang tak memiliki kesempatan tersebut.

Terutama beberapa warga yang sedang tidak ada di rumah.

Kini para warga pun harus mengungsi dirumah sanak saudara maupun tetangga sekitar TKP.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved