Berita Jembrana
Tindak Serius, Satpol PP Jembrana Telusuri Nomor Oknum Warga Pelapor, Imbas Laporan Kebakaran Palsu
Satpol PP Jembrana terus menggali informasi mengenai oknum masyarakat yang membuat petugas naik pitam karena dikerjain, Senin 5 Juni 2023
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Satpol PP Jembrana terus menggali informasi mengenai oknum masyarakat yang membuat petugas naik pitam karena dikerjain, Senin 5 Juni 2023.
Langkah yang dilakukan adalah dengan melacak nomor telepon yang bersangkutan.
Sebab, telepon yang digunakan dari Satpol PP ini adalah telepon konvensional (kabel) atau telepon jadul. Sehingga untuk pelacakan perlu koordinasi dengan pihak Telkom.
Baca juga: Damkar Jembrana di-Prank, Polisi Lacak Penelepon Hoaks Kebakaran, Orang Itu Harus Dapat Pelajaran
Menurut Kasat Pol PP Jembrana, Made Leo Agus Jaya, pihaknya mengatensi khusus kejadian ini mengingat oknum warga tersebut melalukan laporan palsu terkait adanya peristiwa kebakaran.
Sebelumnya, oknum warga tersebut menghubungi Satpol PP Jembrana melalui call centre di nomor 41113. Memang kondisi telepon kantor tersebut memang sudah lama.
"Sementara nomer telponnya belum terlacak, kita masih koordinasi dengan pihak Telkom," kata Made Leo saat dikonfirmasi, Senin 5 Juni 2023.
Baca juga: Kecelakaan Maut! Warga Delod Berawah Jembrana Hembuskan Nafas Terakhir Usai Laka Lantas
Selain ke pihak Telkom, kata dia, pihaknya juga sempat berkomunikasi dengan Polres Jembrana namun belum membuahkan hasil.
Mengingat, nomor oknum warga yang melakukan pelaporan palsu belum dikantongi.
"Intinya kita serius dalam hal ini (dilaporkan). Karena oknum tersebut bermain main dengan hal prinsip. Hal ini juga untuk memberikan pemahaman dan efek jera kepada masyarakat agar tidak menyepelekan hal seperti ini," tegasnya.
Baca juga: Dua Remaja di Jembrana Ditetapkan Pelaku Pemerkosaan, ZN Panggil MF untuk Lecehkan Korban
Dia mengakui, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, baru kali terjadi pelaporan palsu. Dan ini menjadi acuan pihaknya untuk terus berbenah.
Salah satunya mengganti telepon dengan yang lebih modern agar bisa melacak siapa saja yang memberikan informasi atau melaporkan suatu kejadian.
Baca juga: Buntut Oknum ASN Tersandung Kasus Narkoba, Dewan Jembrana Minta Pemerintah Tes Urine Semua Pegawai
"Tapi jika setiap laporan kita konfirmasi ke desa atau aparat wilayah terkait bakal terlambat. Kita bakal dianggap slow respon, karena hitung kebakaran kan tiap detik," ungkapnya.
"Kita berharap ini yang pertama dan terakhir. Intinya kita tetap laporkan agar memberi efek jera terhadap oknum ini," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Damkar Jembrana
Kronologis Truk Muatan Semen Terguling di Jalur Tengkorak Denpasar Gilimanuk Bali |
![]() |
---|
Masyarakat Jembrana Bali Diimbau Semarakkan HUT RI ke-80, Warga Diajak Pasang Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
2 Wilayah Kering Butuh Sumur Bor di Jembrana, Bupati Kembang Temukan Ada yang Terbengkalai |
![]() |
---|
Anak Jalanan Naik Turun Truk dari Sumatera ke Bali, Diamankan Saat Mengamen di Pelabuhan Gilimanuk |
![]() |
---|
Kecelakaan Truk vs Tronton di Jalur Tengkorak, Begini Kondisi Terkini Sopir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.